-
PSSI serius pertimbangkan Giovanni van Bronckhorst melatih Timnas Indonesia.
-
Media Inggris soroti Van Bronckhorst kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert.
-
Van Bronckhorst memiliki rekor kemenangan 58% sepanjang karier kepelatihannya.
Menariknya, Van Bronckhorst sendiri diketahui sedang melalui masa yang kurang ideal dalam perannya bersama Liverpool.
Klub berjuluk The Reds yang kini dipimpin oleh Arne Slot sedang berjuang keras dan hanya menduduki posisi ke-12 di tabel klasemen Premier League.
Liverpool bahkan mencatatkan hasil negatif dengan menelan kekalahan dalam empat dari lima pertandingan terakhir yang mereka jalani.
Sebelumnya, Van Bronckhorst telah membangun rekam jejak yang solid selama berkarier sebagai pelatih utama di beberapa klub besar Eropa dan Asia.
Ia pernah memimpin Feyenoord di Belanda, Rangers di Skotlandia, Guangzhou R&F di Tiongkok, hingga Besiktas di Turki.
Secara keseluruhan, Van Bronckhorst memiliki catatan rata-rata kemenangan yang mengesankan, yaitu mencapai 58 persen sepanjang karier manajerialnya.
Dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi oleh Van Bronckhorst di Liverpool, ditambah rekam jejak kepelatihan yang apik, peluangnya menjadi nakhoda Timnas Indonesia dinilai cukup tinggi.
Saat ini, seluruh penggemar dan publik sepak bola nasional hanya bisa menantikan pengumuman resmi dari PSSI terkait langkah konkrit yang akan mereka ambil.
Keputusan cepat PSSI sangat dinantikan mengingat pentingnya segera mempersiapkan tim untuk agenda dan turnamen internasional berikutnya.
Baca Juga: Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
Pengalaman dan filosofi bermain Van Bronckhorst diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah global.
Kedatangan pelatih sekelasnya diharapkan dapat membawa angin segar dan semangat baru bagi Skuad Garuda.
Semua mata tertuju pada PSSI; apakah Van Bronckhorst akan benar-benar menjadi pilihan untuk proyek jangka panjang Timnas Indonesia?
Publik berharap proses pencarian ini dapat menghasilkan keputusan terbaik demi masa depan sepak bola Indonesia.