-
PSSI serius pertimbangkan Giovanni van Bronckhorst melatih Timnas Indonesia.
-
Media Inggris soroti Van Bronckhorst kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert.
-
Van Bronckhorst memiliki rekor kemenangan 58% sepanjang karier kepelatihannya.
Suara.com - Nama Giovanni van Bronckhorst, yang saat ini bertugas sebagai asisten manajer Liverpool, tiba-tiba menjadi sorotan serius dalam bursa pelatih kepala Timnas Indonesia.
Isu mengejutkan ini bahkan telah menarik perhatian luas dan diliput secara spesifik oleh media ternama dari Inggris.
Media tersebut, Football Insider 247, melaporkan bahwa Van Bronckhorst telah masuk dalam radar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai salah satu kandidat kuat.
PSSI tengah aktif mencari sosok berpengalaman untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihan yang baru saja ditinggalkan oleh Patrick Kluivert.
Football Insider 247 secara eksplisit menyebutkan bahwa eks pelatih Feyenoord tersebut sedang dipertimbangkan secara mendalam oleh otoritas sepak bola Indonesia.
Laporan dari media Inggris tersebut turut mengonfirmasi posisi Van Bronckhorst sekarang sebagai salah satu staf pelatih di klub raksasa Premier League, Liverpool.
Bahkan, sumber internal yang dikutip oleh Football Insider 247 secara tegas menyatakan bahwa nama Van Bronckhorst telah dimasukkan ke dalam daftar pendek kandidat.
"Asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk posisi manajer Timnas Indonesia,” demikian kutipan resmi dari Football Insider 247.
Kursi pelatih utama Skuad Garuda memang dalam status tidak terisi sejak PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja sama dengan Kluivert.
Baca Juga: Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
Keputusan perpisahan itu diambil setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kegagalan ini memicu PSSI untuk segera mencari figur berbobot yang mampu membawa perubahan signifikan dalam waktu cepat.
Football Insider 247 juga menyoroti adanya faktor kedekatan historis yang kuat antara ekosistem sepak bola Indonesia dengan Belanda.
Indonesia memiliki banyak pemain yang menjalani proses naturalisasi dan lahir di Negeri Kincir Angin.
Situasi ini dipandang sebagai alasan yang sangat masuk akal bagi PSSI untuk kembali melirik pelatih berdarah Belanda.
“Indonesia memiliki hubungan erat dengan Belanda,” tulis mereka menambahkan dalam laporan tersebut.