- PSSI mempertimbangkan Timur Kapadze dan Giovanni van Bronckhorst sebagai calon pelatih Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert.
- Gaji Timur Kapadze diperkirakan sekitar Rp7,5 miliar per tahun setelah sukses bawa Uzbekistan U-23 ke Olimpiade Paris 2024.
- Giovanni van Bronckhorst memiliki potensi gaji jauh lebih besar, pernah menerima Rp75 miliar dalam enam bulan di Besiktas.
Suara.com - Adu gaji dua kandidat pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze dan Giovanni van Bronckhorst, menjadi sorotan besar publik sepakbola nasional. Perbandingannya mencolok, bahkan bak bumi dan langit.
Nama keduanya santer diberitakan masuk dalam daftar incaran PSSI untuk menggantikan Patrick Kluivert.
Posisi pelatih Timnas Indonesia memang masih kosong, dan PSSI disebut sudah mengantongi lima nama calon pelatih baru.
Namun, Ketua BTN Sumardji enggan membocorkan siapa saja kandidat yang tengah didekati.
Meski begitu, rumor kuat menyebut Kapadze dan van Bronckhorst termasuk di dalamnya.
![Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia [Instagram Giovanni van Bronckhorst]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/25/49225-giovanni-van-bronckhorst.jpg)
Karena itu, menarik melihat perbandingan gaji kedua sosok ini.
Untuk Timur Kapadze, Federasi Sepakbola Uzbekistan (UFA) tidak pernah merilis resmi honor yang diterimanya.
Namun, sejumlah laporan menyebut gajinya sekitar Rp7,5 miliar per tahun saat menangani Uzbekistan.
Angka ini memang tidak besar untuk level internasional, tetapi prestasinya luar biasa.
Baca Juga: Tanda-tanda Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia
Kapadze sukses membawa Uzbekistan U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Ia juga pernah menangani tim senior Uzbekistan sebelum posisinya berubah menjadi asisten usai Fabio Cannavaro datang.
Kapadze kemudian resmi mundur pada 10 November 2025, membuka peluang dilirik PSSI.
Berbanding terbalik, Giovanni van Bronckhorst memiliki gaji jauh lebih tinggi.
Saat melatih Besiktas, ia menerima bayaran 4,5 juta euro atau sekitar Rp75 miliar hanya untuk enam bulan.
Angka itu sudah termasuk pesangon 2 juta euro dan tambahan 1 juta euro untuk staf pelatihnya.