-
Man United segera rekrut Joao Gomes £44 juta Januari 2026.
-
Gelandang Wolves ini diproyeksikan jadi penerus Casemiro.
-
Negosiasi transfer Gomes mencapai tahap krusial dan optimis selesai.
Suara.com - Manchester United dikabarkan semakin dekat untuk mendapatkan gelandang Wolverhampton Wanderers, Joao Gomes, dalam sebuah transfer bernilai 44 juta poundsterling atau setara Rp960 miliar, yang berpotensi rampung pada bulan Januari 2026.
Laporan dari Brasil menyebutkan bahwa negosiasi antara kedua klub telah memasuki tahap lanjutan, dengan optimisme tinggi bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum akhir tahun ini.
Setelah memperkuat lini serang pada bursa transfer musim panas lalu, United kini menjadikan reformasi lini tengah sebagai prioritas utama.
Pelatih Ruben Amorim menilai bahwa sektor tersebut membutuhkan penyegaran, terutama untuk mencari sosok jangka panjang yang bisa menggantikan peran Casemiro yang kontraknya berakhir pada Juni 2026.
Beberapa nama telah masuk radar United, seperti Elliot Anderson (Nottingham Forest), Carlos Baleba (Brighton), dan Adam Wharton (Crystal Palace).
Namun, ketiga pemain tersebut sulit direkrut pada Januari karena klub masing-masing enggan melepas mereka di tengah musim.
Situasi itu membuat United mengalihkan fokus ke opsi lain—dan Joao Gomes menjadi kandidat paling realistis.
Menurut laporan Globo Esporte, Manchester United dan Wolves tengah bernegosiasi di kisaran £44 juta.
Semua pihak disebut semakin yakin bahwa kesepakatan bisa dituntaskan sebelum Januari 2026, sehingga Gomes dapat segera bergabung pada bursa transfer musim dingin.
Baca Juga: Murka Usai MU Kalah dari 10 Pemain Everton, Ruben Amorim: Saya Frustasi!
Jika transfer ini terealisasi, maka itu akan menjadi kali kedua United berbisnis dengan Wolves pada tahun yang sama.
Sebelumnya, United merekrut Matheus Cunha pada musim panas setelah mengaktifkan klausul rilis sang pemain.
Gomes sendiri bergabung dengan Wolverhampton pada Januari 2023 dengan harga £15 juta.
Dalam dua tahun terakhir, ia berkembang menjadi salah satu gelandang muda paling dinamis di Premier League, dengan kemampuan duel, distribusi bola, dan intensitas permainan yang tinggi.
Manchester United saat ini mengalami keterbatasan pilihan di lini tengah.
Casemiro dan Bruno Fernandes masih menjadi andalan Amorim, tetapi performa pemain lain belum konsisten.