Infografis
- Mantan arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terbuka melatih di Malaysia setelah berpisah dari Ulsan HD.
- Sinyal ini disampaikan saat ia berada di Subang Jaya, Malaysia, menegaskan keterbukaan pada tantangan baru.
- STY menyatakan masih beristirahat namun tetap mempertimbangkan tawaran dari level klub maupun tim nasional di mana saja.
Suara.com - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari mantan arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Setelah berpisah dengan Ulsan HD bulan lalu, pelatih asal Korea Selatan itu secara terbuka menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Malaysia.
Sinyal kuat ini ia sampaikan saat ditemui di sela-sela turnamen KFAM 2025 International Youth Cup di Subang Jaya, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Di tengah statusnya yang kini 'menganggur', STY menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka untuk tantangan baru, baik di level klub maupun tim nasional.
Saat ditanya secara spesifik apakah Malaysia menjadi destinasi yang menarik baginya, jawabannya seolah menjadi kode keras bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
"Saya selalu terbuka untuk bermain (melatih) di mana saja, tim nasional atau tim profesional," kata Shin Tae-yong dikutip dari Harian Metro, Rabu (26/11/2025).
Pernyataan ini sontak membuat geger, mengingat rivalitas panas antara Indonesia dan Malaysia.
Kemungkinan melihat STY, yang sukses mengubah wajah sepak bola Indonesia, menyeberang ke kubu Harimau Malaya tentu menjadi sebuah skenario mengerikan untuk fans Garuda.
Pelatih berusia 55 tahun ini mengaku saat ini masih ingin beristirahat sejenak sebelum kembali ke lapangan hijau.
Baca Juga: Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
"Saya belum punya tim, saya ingin istirahat dulu dan belum punya rencana apa-apa," jelasnya.
Namun, dengan rekam jejaknya yang mentereng—termasuk membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023—pintu yang ia buka untuk Malaysia ini bisa menjadi awal dari saga transfer pelatih paling panas di Asia Tenggara.
