- Pelatih Enzo Maresca menginstruksikan pemain Chelsea beristirahat total selama 48 jam pasca menang Liga Champions.
- Instruksi tersebut bertujuan memulihkan energi penting sebelum laga Premier League krusial melawan Arsenal hari Minggu.
- Fokus penuh Chelsea untuk menghadapi pemuncak klasemen Arsenal baru akan dimulai pada hari Jumat mendatang.
Suara.com - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan instruksi tegas kepada para pemainnya untuk “sepenuhnya mematikan pikiran” selama 48 jam ke depan.
Pesan itu disampaikan usai The Blues menang telak 3-0 atas Barcelona di Liga Champions, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB.
Chelsea akan kembali tampil akhir pekan ini dalam laga krusial Premier League melawan pemuncak klasemen, Arsenal.
Pertandingan yang digelar pada Minggu malam WIB di Stamford Bridge itu menjadi salah satu ujian terbesar The Blues musim ini.
Chelsea memiliki keuntungan waktu istirahat lebih panjang dibanding Arsenal.
The Blues bermain lebih dahulu di Liga Champions pada Selasa, sementara The Gunners baru tampil pada Kamis dinihari WIB melawan Bayern Munich.
“Saya bilang kepada pemain: 48 jam ke depan, benar-benar matikan pikiran. Istirahat. Pulihkan energi,” ujar Maresca seperti dilansir dari Metro.uk
“Karena Minggu kita menghadapi Arsenal. Pesan saya setelah laga tadi hanya satu: pulihkan energi. Itu yang paling penting saat ini.”
Maresca menegaskan bahwa fokus penuh baru akan dimulai pada Jumat, dua hari sebelum laga.
Baca Juga: Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
“Hari Jumat baru kita mulai pikirkan Arsenal. Momentum kami bagus, dan lebih mudah pulih ketika Anda menang,” tambahnya.
Meski Chelsea sedang dalam performa impresif dan menempati posisi kedua Premier League dengan selisih enam poin dari Arsenal, sejumlah analis menilai duel akhir pekan ini bakal menjadi ujian yang sesungguhnya.
Pundit Sky Sports, Gary Neville, menilai Chelsea masih belum bisa disebut penantang gelar.
“Ini akan menjadi tes berat bagi Chelsea dan ukuran yang tepat untuk melihat level mereka,” kata Neville.
“Mereka menggoda publik dengan permainan bagus, tapi saya tidak yakin mereka akan jadi penantang gelar pada akhirnya.”
Kontributor: Azka Putra