Liga champions 27 November 2025
Olympiakos Piraeus 3
Real Madrid 4
Liga champions 27 November 2025
Atletico Madrid 2
Inter Milan 1
Liga champions 27 November 2025
Sporting CP 3
Club Brugge KV 0
Liga champions 27 November 2025
Eintracht Frankfurt 0
Atalanta 3
Liga champions 27 November 2025
PSG 5
Tottenham 3
Liga champions 27 November 2025
Arsenal 3
Bayern Munchen 1
Liga champions 27 November 2025
Liverpool 1
PSV Eindhoven 4
Liga champions 27 November 2025
Pafos 2
AS Monaco 2
Liga champions 27 November 2025
FC Copenhagen 3
Kairat Almaty 2
Liga champions 26 November 2025
Slavia Praha 0
Athletic Club 0
Liga champions 26 November 2025
Napoli 2
Qarabag 0
Liga champions 26 November 2025
Bodo/Glimt 2
Juventus 3
Liga champions 26 November 2025
Borussia Dortmund 4
Villarreal 0
Liga champions 26 November 2025
Marseille 2
Newcastle 1
Liga champions 26 November 2025
Man City 0
Bayer Leverkusen 2
Liga champions 26 November 2025
Chelsea 3
Barcelona 0
Liga champions 26 November 2025
Galatasaray 0
Union St. Gilloise 1
Liga champions 26 November 2025
Ajax 0
Benfica 2

Tak Dilirik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Masuk Kandidat Pelatih Klub Malaysia

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 14:20 WIB
Tak Dilirik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Masuk Kandidat Pelatih Klub Malaysia
Shin Tae-yong dilirik klub Malaysia, Selangor FC. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Selangor FC mencari pelatih kepala baru setelah gagal total di Liga Champions Asia 2, mengincar Shin Tae-yong.
  • Kehadiran Shin Tae-yong di Kuala Lumpur memicu spekulasi kuat mengenai ketertarikan klub raksasa Malaysia tersebut.
  • Tantangan utama Selangor FC adalah biaya gaji Shin Tae-yong yang ditaksir sangat tinggi, meskipun ia berstatus bebas kontrak.

Suara.com - Kursi panas pelatih kepala Selangor FC kini menjadi sorotan utama setelah kegagalan total mereka di pentas Liga Champions Asia 2 (ACL 2).

Di tengah perburuan nakhoda baru, satu nama besar yang tak asing lagi bagi publik Asia Tenggara muncul sebagai kandidat terdepan: mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh media Malaysia nst.com.my yang mengaitkan nama pelatih asal Korea Selatan itu dengan raksasa Liga Malaysia tersebut.

Spekulasi ini semakin menguat bukan tanpa alasan. Baru-baru ini, Shin Tae-yong terpantau berada di Kuala Lumpur, sebuah kehadiran yang tak pelak memicu berbagai spekulasi.

Meskipun secara resmi kunjungannya adalah untuk urusan akademi miliknya, momen ini dianggap sebagai sinyal kuat oleh banyak pihak.

"Pelatih Shin Tae-yong sebagai Pendiri STY Academy, mengunjungi Kuala Lumpur untuk menyaksikan dan mendukung para pemain Tim Elit kami yang berlaga di Turnamen Internasional KFAM 2025," tulis @shintaeyong_academy.

"Kehadirannya merupakan dorongan yang berarti bagi para talenta muda yang sedang merasakan kompetisi tingkat internasional di usia dini. Turnamen ini merupakan bagian dari program pengembangan rutin STY Academy, yang bertujuan untuk membina pemain akar rumput dan memberi mereka pengalaman berharga di kancah internasional."

"Melalui jalur ini, STY Academy terus membentuk pemain yang disiplin, percaya diri, dan berprestasi tinggi yang akan berkontribusi bagi masa depan sepak bola Indonesia. Bersama, kita membangun generasi penerus — untuk Indonesia yang lebih kuat di dunia sepak bola dunia," tutup postingan tersebut.

Namun, jika Selangor FC serius ingin mengamankan jasa Shin Tae-yong, tantangan terbesarnya adalah soal finansial.

Baca Juga: Sumardji Blak-blakan Alasan Tertarik dengan Timur Kapadze, Salah satu Calon Pelatih Timnas Indonesia

Mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam, mengingat gaji sang pelatih ditaksir mencapai Rp1,9 miliar per bulan atau sekitar Rp23,6 miliar per tahun.

Nilai pasarnya yang tinggi ini sangat beralasan. Rekam jejaknya yang impresif, termasuk membawa Timnas Korea Selatan menaklukkan Jerman di Piala Dunia dan mengangkat performa Timnas Indonesia secara signifikan, jelas menjadi daya tawar yang kuat.

Meski begitu, ada satu faktor yang bisa memuluskan jalan Selangor FC. Status Shin Tae-yong yang saat ini sedang tidak terikat kontrak dengan tim manapun tentu menjadi keuntungan besar.

Terlebih sang pelatih dikenal terbuka untuk kembali menangani tim di level klub, sebuah peluang yang kini coba dimanfaatkan oleh The Red Giants.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI