- PSSI secara intensif mencari pelatih baru Timnas Indonesia, mempertimbangkan John Herdman, pelatih Piala Dunia 2022 Kanada.
- John Herdman dikenal sukses membawa Kanada lolos Piala Dunia 2022 setelah absen selama 36 tahun lamanya.
- Federasi juga memantau Giovanni van Bronckhorst, menunjukkan PSSI mengincar pelatih berpengalaman untuk proyek jangka panjang.
Suara.com - Upaya PSSI mencari nahkoda baru untuk Timnas Indonesia memasuki fase yang semakin intens.
Laporan Sky Sports menyebut bahwa nama John Herdman, pelatih yang pernah membawa Kanada ke Piala Dunia 2022, kini ikut dipertimbangkan sebagai suksesor Patrick Kluivert.
Tidak hanya Herdman, federasi disebut sedang menyeleksi sejumlah kandidat kelas atas.
Beberapa perwakilan PSSI bahkan sudah berada di Eropa untuk melakukan pembicaraan langsung dengan para kandidat.
Herdman termasuk salah satu yang dikabarkan telah menjalani sesi wawancara resmi, menandakan proses seleksi berjalan secara serius dan terstruktur.
Saingan dari Eropa
Pelatih berusia 50 tahun itu tidak berdiri sendirian dalam bursa. Sky Sports juga melaporkan bahwa Giovanni van Bronckhorst, asisten pelatih Liverpool, ikut dipantau sebagai alternatif lain.
Kehadiran nama-nama besar Eropa memperlihatkan bahwa PSSI membidik figur berpengalaman untuk proyek jangka panjang Timnas Indonesia.
Karier Panjang Tanpa Latar Pemain Profesional
Baca Juga: Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Lahir di Consett, Inggris, pada 19 Juli 1975, Herdman meniti karier kepelatihan tanpa pengalaman sebagai pemain profesional.
Ia memulai reputasinya dari sepak bola putri dengan memimpin Timnas Putri Selandia Baru pada 2006–2011.
Perjalanan tersebut berlanjut ketika ia mengambil alih Timnas Putri Kanada pada 2011–2018 dan membawa banyak peningkatan performa.
Kesempatan terbesar hadir saat ia dipercaya menangani Timnas Putra Kanada. Di bawah arahannya, Kanada lolos ke Piala Dunia 2022—kehadiran pertama mereka dalam 36 tahun.
Meski hanya bertahan di fase grup, pencapaian itu dianggap sebagai momen bersejarah bagi negara tersebut.
Selama lima tahun membesut tim putra Kanada, Herdman mencatat 36 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 15 kekalahan.