Liga italia 30 November 2025
Liga italia 30 November 2025
Liga italia 30 November 2025
Liga italia 30 November 2025
Liga italia 29 November 2025
Liga italia 29 November 2025
Liga italia 29 November 2025
Liga italia 25 November 2025
Liga italia 25 November 2025
Torino 1
Como 5
Liga italia 24 November 2025
Liga italia 24 November 2025
Lazio 2
Lecce 0

Sukses Tekuk AS Roma, Antonio Conte Tegaskan Napoli Jadi Tim Pemburu Scudetto

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 01 Desember 2025 | 16:28 WIB
Sukses Tekuk AS Roma, Antonio Conte Tegaskan Napoli Jadi Tim Pemburu Scudetto
Sukses Tekuk AS Roma, Antonio Conte Tegaskan Napoli Siap Jadi Tim Pemburu Scudetto [Instagram Napoli]
Baca 10 detik
  • Kemenangan 1-0 Napoli atas AS Roma di Stadio Olimpico penting untuk Scudetto dan membuktikan daya saing tim.
  • Pelatih Antonio Conte jelaskan ia biasa mengambil jeda saat tekanan pertandingan sangat besar, seperti di Inggris dulu.
  • Kondisi cedera memaksa perubahan formasi menjadi 3-4-2-1, menghasilkan penampilan tim yang solid dan dinamis.

Suara.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa kemenangan 1-0 atas AS Roma bukan hanya tiga poin penting dalam perebutan Scudetto, tetapi juga menjadi pesan kuat bagi skuadnya sendiri bahwa mereka masih mampu bersaing di tengah badai cedera yang melanda tim.

Bertandang ke Stadio Olimpico, Napoli tampil berani dan penuh karakter. Gol tunggal David Neres, yang menyelesaikan serangan balik cepat, menjadi pembeda sekaligus memastikan Partenopei pulang membawa kemenangan krusial.

Dalam wawancara dengan DAZN, Conte menanggapi gurauan bahwa performa Napoli meningkat setelah ia mengambil waktu libur bulan lalu.

Dengan santai ia menjelaskan bahwa jeda seperti itu umum terjadi saat ia melatih di Inggris.

“Di Chelsea dan Tottenham, saya bahkan diberi waktu libur tanpa diminta. Tekanan bermain tiap tiga hari sangat besar. Jadi memberi jeda bagi diri saya, staf, dan keluarga adalah hal bijak. Kedepannya saya akan tetap melakukannya,” ujar Conte.

Napoli kini hanya memiliki dua gelandang utama: Stanislav Lobotka dan Scott McTominay.

Kondisi itu memaksa Conte mengubah formasi menjadi 3-4-2-1—sama seperti awal kedatangannya di Naples.

Keputusan itu justru menghadirkan efek positif. Tim tampil lebih solid, dinamis, dan mampu menutup celah meski skuad tengah compang-camping.

“Para pemain menunjukkan determinasi dan rasa lapar yang sama seperti saat kami menjuarai Scudetto. Kami harus bertahan dari periode sulit ini, dan saya harap tak ada pemain yang cedera lagi,” tegas Conte.

Baca Juga: AS Roma Tergelincir di Kandang, Gagal Ambil Puncak Klasemen Serie A Italia

Ia juga menjawab kritik soal peran McTominay. “Banyak yang bilang dia dikorbankan, tapi bagi saya ini peran alaminya. Ia gelandang box-to-box yang bekerja dua arah,” tambahnya.

Meski Roma menguasai bola, peluang terbaik mereka baru muncul pada menit akhir saat Tommaso Baldanzi memaksa Vanja Milinkovic-Savic melakukan penyelamatan gemilang.

Sisanya, Napoli tampil dominan dan percaya diri menghadapi lawan yang sedang dalam tren positif.

“Datang ke Olimpico dan terus menekan seperti itu tidak mudah. Roma berada di atas kami sebelum laga dan sedang bagus. Tapi kami menatap mereka langsung sejak menit pertama,” ujar Conte bangga.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI