- Luis Eduardo, kapten Brasil U-17 di Piala Dunia 2025, menjadi rebutan serius Manchester United dan Chelsea.
- Meski tim finis keempat, bek tengah ini tampil menonjol dan mencetak tiga gol sepanjang turnamen.
- Klub pemiliknya, Gremio, mematok klausul pelepasan sebesar 60 juta euro hingga kontrak Mei 2028.
Suara.com - Panggung Piala Dunia U-17 2025 ternyata menjadi etalase sempurna bagi para talenta muda dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Luis Eduardo, kapten Timnas Brasil U-17 yang pernah merobek jala gawang Timnas Indonesia U-17.
Kini sang bek tengah dilaporkan menjadi target rebutan serius dua raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea.
Meskipun Brasil hanya finis di peringkat keempat, performa individu Eduardo sebagai kapten tim sangat menonjol.
Ia tak pernah sekalipun absen dari starting XI dan menunjukkan kualitas lengkap sebagai seorang bek modern.
Ketajamannya di depan gawang juga terbukti dengan sumbangan tiga gol sepanjang turnamen.
Bagi publik sepak bola Tanah Air, nama Eduardo membangkitkan memori pahit. Ialah sosok yang mencetak gol pembuka ke gawang Indonesia dalam pertemuan kedua tim di fase grup pada 7 November lalu.
Menurut laporan Daily Mail, atribut Eduardo yang meliputi kecepatan, postur ideal, dan kemampuan tekel presisi telah memikat para pencari bakat dari Man United dan Chelsea.
Perang penawaran pun tampaknya akan segera dimulai. Disebutkan bahwa perwakilan kedua klub sudah menjalin komunikasi awal dengan klub pemilik Eduardo, Gremio.
Tawaran resmi diyakini akan segera mendarat pada pertengahan Desember ini. Namun, upaya untuk memboyong sang wonderkid tidak akan murah.
Baca Juga: Liam Delap Dianggap Salah Pilih Klub, Harusnya Tak Bela Chelsea
Gremio telah memagarinya dengan kontrak jangka panjang hingga Mei 2028, lengkap dengan klausul rilis yang sangat fantastis yaitu 60 juta euro atau setara dengan Rp976 miliar.
Pemasangan klausul rilis selangit ini merupakan strategi umum klub-klub Brasil untuk melindungi aset paling berharga mereka, seperti yang pernah mereka lakukan pada Vinicius Junior dan Rodrygo.
Kini dua raksasa Liga Inggris harus siap merogoh kocek dalam-dalam jika serius ingin mendapatkan tanda tangan dari sosok yang pernah menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia U-17.