- Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menjelaskan kebangkitan Marcus Rashford yang bermain tajam sejak pinjaman musim 2025/26.
- Rashford menderita karena memikul tanggung jawab besar di Manchester United terlalu dini sejak debutnya tahun 2016.
- Barcelona meminjam Rashford setelah gagal mendapatkan Nico Williams dan memiliki opsi pembelian sebesar £28 juta.
Suara.com - Direktur Olahraga Barcelona, Deco, mengungkap cerita besar di balik kebangkitan Marcus Rashford yang kini tampil tajam bersama Blaugrana.
Mantan bintang Manchester United itu disebut menderita saat masih berseragam Setan Merah karena harus memikul beban terlalu besar di usia terlalu muda.
Rashford yang kini berusia 28 tahun, tampil mengesankan sejak datang ke Barcelona dengan status pinjaman untuk musim 2025/26.
Ia mencatat 17 kontribusi gol dari 18 laga, bukti bahwa kepercayaan diri dan performanya kembali ke level terbaik.
Deco menyebut bahwa Rashford mengalami tekanan ekstrem sejak debut mengejutkannya bersama MU pada tahun 2016, ketika ia baru berusia 18 tahun.

“Marcus menghadapi tanggung jawab sebagai pemain penting di Manchester United terlalu muda,” ujar Deco kepada The Times.
“Dia menderita dengan proses perubahan generasi di United. Klub kesulitan bangkit dalam lima tahun terakhir, sementara tekanan selalu diarahkan kepadanya.”
Manchester United telah melalui banyak fase rebuilding sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Rashford, yang diharapkan menjadi ikon baru klub sejak usia 21 tahun, kerap menjadi sasaran kritik setelah tampil kurang konsisten dalam beberapa musim terakhir.
Padahal, ia pernah mencetak 30 gol dalam semusim pada 2022/23 di bawah Erik ten Hag, sebuah pencapaian yang tak pernah bisa dilakukan pemain United lain setelah era Sir Alex.
Baca Juga: Bruno Fernandes Cedera? Amorim Tenangkan Fans Usai MU Kalahkan Crystal Palace
Namun, kehadiran pelatih Ruben Amorim membuat situasinya berubah drastis. Rashford tersingkir dari skuad utama dan sempat dipinjamkan ke Aston Villa sebelum akhirnya pindah ke Barcelona.
Di Camp Nou, ia menemukan lingkungan yang membuatnya kembali menikmati sepak bola.
“Dia bahagia bersama kami,” tegas Deco.
“Ketika Anda punya banyak tanggung jawab sejak sangat muda, itu tidak mudah.”
Menariknya, Rashford bukanlah target utama Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu.
Blaugrana awalnya memburu Nico Williams, namun gagal karena kendala finansial dan keputusan sang pemain bertahan di Bilbao.