Infografis
- Manchester City meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Fulham di Craven Cottage pada Rabu dini hari WIB.
- Erling Haaland mencetak gol ke-100 Liga Inggris tercepat saat City sempat unggul 5-1 sebelum kebobolan empat gol.
- Pelatih Pep Guardiola menyatakan kekesalannya terhadap performa pertahanan tim meski berhasil memenangkan pertandingan tersebut.
Suara.com - Manchester City mencatat kemenangan dramatis di Liga Inggris. Bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage pada Rabu (3/12) dini hari WIB, The Citizens harus melewati laga penuh gejolak sebelum akhirnya memastikan kemenangan 5-4.
Meski sempat unggul jauh 5-1, pasukan Pep Guardiola justru hampir dipaksa berbagi poin setelah Fulham melakukan kebangkitan gila-gilaan di babak kedua.
City membuka pesta gol lewat Erling Haaland pada menit ke-17.
Gol itu bukan gol sembarangan, bomber Norwegia tersebut resmi mencatat 100 gol di Premier League dan menjadi pemain tercepat yang mencapai rekor tersebut.
Tak berhenti di situ, Haaland berperan dalam terciptanya gol kedua City lewat Tijjani Reijnders.
Phil Foden kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-0 dengan sepakan terukur yang memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain paling panas di skuad City musim ini.
Fulham sempat memperkecil ketertinggalan lewat Emile Smith Rowe, sebelum City kembali menjauh lewat gol bunuh diri Sander Berge dan gol kedua Foden di awal babak kedua hingga skor menjadi 5-1.
Alex Iwobi membuka asa Fulham. Lalu Samuel Chukwueze makin menggila, mencetak dua gol cepat yang membuat skor merapat jadi 5-4. Craven Cottage langsung bergetar, aroma comeback menggantung di udara.
Kebobolan empat gol pada laga melawan Fulham, Pep Guardiola mengaku kesal dengan permainan anak asuhnya.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Brentford: Ujian Baru Sang Pemuncak Premier League
“Kalian menikmati pertandingan itu? Seru kan?!” ujar Pep, sembari tersenyum ke wartawan seperti dikutip dari cityxtra
“Saya? Ya Tuhan, saya kehilangan rambut! Ya Tuhan!” ucap Guardiola lagi.
Guardiola mengakui bahwa timnya tampil tidak stabil meski mencetak banyak gol.
“Semua gol mereka karena pertahanan buruk. Kami terlalu mundur saat bertahan dari umpan silang. Tapi kami juga melakukan banyak hal bagus,” katanya.
Meski meraih tiga poin, Guardiola menegaskan kebutuhan City untuk tampil lebih rapih dan efektif, apalagi Arsenal masih kokoh di puncak klasemen.
Kontributor: Adam Ali
