-
Shin Tae-yong dituding melakukan kekerasan saat melatih Ulsan HD.
-
Suporter Ulsan HD sangat kecewa atas sikap bungkam manajemen klub.
-
Shin Tae-yong membantah keras tuduhan kekerasan yang dialamatkan padanya.
Kelompok suporter menekankan bahwa sikap diam klub sama dengan melarikan diri dari permasalahan yang ada.
Mereka mendesak klub untuk segera angkat bicara jika memang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan para pemainnya.
“Bungkam adalah bentuk pelarian. Jika klub benar memperhatikan pemain, mereka harus buka suara sekarang juga. Tak hanya individu, ini soal budaya dan etika klub,” lanjut pernyataan tegas dari pihak suporter Ulsan HD.
Saat memberikan klarifikasi kepada publik, Shin Tae-yong sendiri menolak keras semua tuduhan terkait tindak kekerasan, baik secara fisik maupun verbal.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini bersikeras bahwa dirinya tidak akan melanjutkan karier kepelatihan jika tuduhan tersebut terbukti benar.
“Kalau benar saya melakukan itu, saya tidak akan melatih lagi,” tegasnya dalam klarifikasi yang dikutip dari media setempat.
Kejadian ini tidak hanya menyoroti integritas Shin Tae-yong, tetapi juga mempertanyakan transparansi dan tanggung jawab etika yang dipegang oleh manajemen Ulsan HD di mata publik.