- Pemerintah Inggris memprediksi potensi penjualan 55 juta pint bir selama Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
- Kebijakan baru akan memperpanjang jam operasional pub hingga pukul 01.00 untuk laga Timnas Inggris.
- Industri pub menyambut baik regulasi ini karena diharapkan meningkatkan pendapatan signifikan selama turnamen.
Suara.com - Jelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, otoritas Inggris memprediksi jutaan liter bir akan terjual selama event empa tahunan tersebut.
Pemerintah Inggris memprediksi minat publik akan sangat tinggi. Laporan The Sun menyebut sekitar 55 juta pint bir atau setara 26.02 juta liter berpotensi terjual selama gelaran Piala Dunia 2026.
Pihak pemerintah Inggris pun mulai merencanakan kebijakan terkait konsumsi alkohol ini selama Piala Dunia 2026.
Kebijakan itu nantinya akan mengatur jam operasional pub hingga pukul 01.00 dini hari, khusus untuk laga-laga Timnas Inggris yang dimulai pukul 21.00 atau lebih awal, apabila The Three Lions berhasil mencapai babak perempat final, semifinal, atau final.
Kebijakan ini muncul karena jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 diperkirakan berlangsung lebih malam, mengikuti kondisi cuaca panas ekstrem di banyak kota tuan rumah di Amerika Utara.

Perkiraan awal menunjukkan bahwa laga bisa dimulai pada pukul 17.00, 20.00, 23.00, hingga 02.00 waktu Inggris.
Aturan tersebut akan berlaku untuk seluruh pub dan tempat berlisensi di Inggris dan Wales.
Sementara itu, Skotlandia serta Irlandia Utara memiliki aturan lisensi terpisah, namun dapat memilih mengikuti kebijakan serupa jika dianggap relevan.
Ketua British Beer and Pub Association, Emma McClarkin, menyambut baik rencana pemerintah Inggris.
Baca Juga: Jelang Drawing Piala Dunia 2026, FIFA Dibombardir Kritik Soal Deportasi dan Diskriminasi HAM
Menurutnya, pub selalu menjadi pilihan utama masyarakat untuk menyaksikan pertandingan penting tim nasional.
“Tidak ada tempat yang lebih baik daripada pub untuk mendukung tim nasional,” ujarnya dilansir dari GB News.
Hal serupa disampaikan oleh Lawson Mountstevens, pimpinan jaringan Star Pubs.
Ia menyebut bahwa perhelatan besar seperti Piala Dunia selalu memberikan dampak signifikan bagi industri.
“Biasanya pendapatan meningkat lebih dari 20 persen selama turnamen besar,” katanya.
Dari sektor hospitality, Kate Nicholls dari UKHospitality menilai perpanjangan jam operasional dapat menjadi angin segar bagi industri yang saat ini masih berjuang bangkit usai masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.