Infografis
- Timnas Indonesia U-22 akan membuka SEA Games 2025 melawan Filipina di Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025).
- Filipina memimpin Grup C dengan tiga poin setelah mengalahkan Myanmar, memberikan tekanan pada Indonesia untuk menang.
- Indonesia berbekal rekor sempurna pertemuan sebelumnya saat mengalahkan Filipina 3-0 di SEA Games 2023.
Suara.com - Perjuangan Timnas Indonesia U-22 untuk mempertahankan medali emas SEA Games 2025 akan dimulai dengan sebuah laga yang membangkitkan kenangan manis.
Skuad Garuda Muda akan menghadapi Filipina di laga perdana Grup C, sebuah duel yang merupakan ulangan dari pertemuan mereka di edisi sebelumnya.
Pertarungan krusial ini akan digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, pada Senin (8/12/2025).
Laga ini menjadi ujian pertama bagi Timnas Indonesia U-22, namun menjadi laga kedua bagi Filipina yang sudah lebih dulu tancap gas.
Filipina datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka telah mengamankan tiga poin berharga setelah sukses menaklukkan Myanmar 2-0 di laga pembuka, yang membuat mereka kini memuncaki klasemen sementara Grup C.
Situasi ini menempatkan Indonesia di bawah tekanan. Untuk bisa langsung mengambil alih puncak klasemen, kemenangan dengan skor meyakinkan menjadi harga mati, terutama mengingat format turnamen yang hanya meloloskan juara grup secara otomatis.
Di tengah tekanan tersebut, Timnas Indonesia U-22 memiliki modal psikologis yang sangat berharga yaitu rekor pertemuan yang sempurna.
Kedua tim pernah saling berhadapan di panggung yang sama pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Menariknya saat itu situasinya nyaris identik. Timnas Indonesia U-22 juga dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri dan hasilnya pun sangat memuaskan.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Skuad Garuda Muda berhasil mempermalukan Filipina dengan kemenangan telak 3-0.
Tiga gol kemenangan kala itu dicetak oleh Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari, dan Fajar Fathur Rahman.
Kemenangan telak di laga pembuka tersebut menjadi fondasi dan pemantik semangat yang pada akhirnya mengantar Indonesia meraih medali emas yang telah lama dinantikan.
Kini dengan Indra Sjafri kembali di kursi pelatih dan Marselino Ferdinan kembali menjadi andalan di lini tengah, publik berharap sejarah manis ini bisa kembali terulang di Thailand sebagai langkah awal yang sempurna dalam misi mempertahankan gelar juara.
