Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih

Selasa, 09 Desember 2025 | 08:08 WIB
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih
Timnas Indonesia U-22 vs Filipina (Antara)
Baca 10 detik
  • Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina di Grup C SEA Games.

  • Peluang lolos semifinal Garuda Muda sangat bergantung laga akhir.

  • Performa pemain naturalisasi belum optimal di laga kontra Filipina.

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 yang menyandang status sebagai juara bertahan mesti menerima hasil minor setelah ditaklukkan oleh Timnas Filipina U-22 dalam laga krusial Grup C SEA Games 2025.

Garuda Muda dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 saat bertanding di 700th Anniversary Stadium pada malam hari, Senin (8/12/2025).

Kemenangan penentu bagi Filipina U-22 datang melalui aksi striker mereka, Otu Banatao, jelang berakhirnya babak pertama.

Tendangan yang berujung gol tersebut tercipta pada menit krusial 45+2.

Bola hasil sundulan Otu Banatao melesat kencang menghujam jaring gawang Timnas Indonesia U-22.

Resulta ini memastikan Timnas Filipina U-22 mengamankan tiket ke babak semi final SEA Games 2025 sebagai pemuncak klasemen Grup C.

Di sisi lain, harapan Timnas Indonesia U-22 untuk melaju harus melalui jalur runner-up terbaik.

Syaratnya adalah Indonesia U-22 wajib menang atas Myanmar U-22 dengan margin skor lebih dari dua gol pada hari Jumat (12/12/2025).

Terlihat jelas bahwa Timnas Indonesia U-22 menampilkan permainan yang minim agresi dan determinasi saat menghadapi tantangan dari Filipina.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Kalah Lawan Filipina, Rekor Buruk 30 Tahun Silam Terulang

Kehadiran sejumlah pemain keturunan Indonesia tak mampu mendongkrak performa skuad asuhan Indra Sjafri untuk mengatasi gempuran Filipina U-22.

Rafael Struick langsung dipercaya tampil sejak menit awal untuk melengkapi formasi tiga penyerang Timnas.

Struick mengambil posisi penyerang kiri, berkolaborasi dengan Rayhan Hannan di kanan, mengapit Mauro Zijlstra sebagai ujung tombak utama.

Pergerakan gesit Struick menjadi perhatian serius bagi sektor pertahanan kanan Filipina U-22.

Pemain yang membela Dewa United ini seringkali membangun serangan bersama Dony Tri Pamungkas di posisi winger kiri.

Keterampilan dribbling Struick beberapa kali berhasil merepotkan lini belakang Filipina.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI