- FIFA secara resmi menyatakan Malaysia kalah WO 0-3 pada tiga laga FIFA Matchday Maret dan Juni 2025 karena memainkan pemain tidak memenuhi syarat.
- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi sanksi tersebut, termasuk denda CHF10.000, akibat pelanggaran Pasal 19 Kode Disiplin FIFA.
- Penghapusan poin positif Malaysia membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia memperbaiki dan berpotensi menyalip peringkat mereka di ranking FIFA.
Suara.com - Sanksi berat yang dijatuhkan FIFA kepada Malaysia akibat skandal naturalisasi ilegal kini membuka peluang emas bagi Timnas Indonesia untuk kembali memperbaiki posisinya di ranking FIFA, bahkan berpotensi menyalip rival serumpunnya tersebut.
FIFA secara resmi menyatakan Malaysia kalah walkover (WO) 0-3 dalam tiga laga FIFA Matchday pada Maret dan Juni 2025 melawan Cape Verde, Singapura, dan Palestina.
Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM pun telah mengonfirmasi sanksi memalukan ini.
“Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menerima hukuman terbaru dari Komite Disiplin FIFA terkait kasus pemain yang tidak memenuhi syarat,” tulis FAM dalam rilis yang mereka buat, Rabu (17/12/2025).
“Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio, menyimpulkan FAM telah melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025) karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam tiga Pertandingan Internasional Tier 1, yakni Malaysia vs Cape Verde, Malaysia vs Singapura dan Malaysia vs Palestina,” lanjut pernyataan FAM.
Selain dinyatakan kalah, FAM juga kembali didenda akibat memainkan tujuh pemain naturalisasi yang dianggap ilegal oleh FIFA.
“Sehubungan dengan itu, Komite Disiplin FIFA memutuskan Malaysia dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dalam tiga pertandingan tersebut. FAM juga dijatuhi sanksi denda sebesar CHF10.000 atau setara Rp209 juta,” tegas pernyataan FAM.
Di sinilah letak keuntungan bagi skuad Garuda. Sanksi ini dipastikan akan menjadi pukulan telak bagi peringkat FIFA Harimau Malaya.
Poin berharga yang sebelumnya mereka raih dari hasil positif (imbang 1-1 vs Cape Verde, menang 1-0 vs Palestina, dan unggul 2-1 vs Singapura) kini akan dihapus dan digantikan dengan poin minus akibat tiga kekalahan WO.
Baca Juga: Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
Saat ini, Malaysia berada di peringkat ke-116 dengan 1.168,41 poin, sementara Timnas Indonesia berada di posisi ke-122 dengan 1.144,73 poin.
Dengan poin Malaysia yang akan terkikis secara signifikan, jarak peringkat antara kedua negara rival ini dipastikan akan semakin menipis.
Ini menjadi peluang emas bagi Timnas Indonesia untuk secara otomatis merapatkan jarak dan membuka kesempatan untuk kembali menyalip posisi Harimau Malaya di ranking FIFA.