Infografis
- Timnas Putri Indonesia gagal meraih medali perunggu SEA Games 2025 setelah kalah 0-2 dari Thailand.
- Kekalahan terjadi di Stadion Chonburi pada Rabu (17/12) setelah gol Thailand dicetak di menit 17 dan 43.
- Indonesia mengandalkan pertahanan dan serangan balik, namun upaya tersebut selalu gagal menembus disiplin pertahanan lawan.
Suara.com - Timnas Putri Indonesia harus mengubur mimpi membawa pulang medali perunggu dari ajang SEA Games 2025.
Garuda Pertiwi dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dengan skor 0-2 dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Chonburi, Rabu (17/12).
Kekalahan ini memastikan skuad Merah Putih pulang dengan tangan hampa meski telah berjuang hingga babak akhir kompetisi.
Sadar menghadapi kekuatan tuan rumah yang lebih superior, Timnas putri Indonesia memilih menerapkan taktik bertahan dan menunggu di awal laga.
Strategi ini memaksa Thailand melancarkan serangan bertubi-tubi sejak peluit pertama dibunyikan untuk mencari celah.
Pertahanan Garuda Pertiwi akhirnya runtuh pada menit ke-17 setelah kemelut sepak pojok dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Rhianne Rush melepaskan tembakan keras menyambar bola rebound yang tak mampu dihalau kiper Iris de Rouw.
Tertinggal satu gol, Timnas Putri Indonesia mencoba keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik cepat melalui sisi sayap Marsela Awi.
Sayangnya, upaya serangan yang dibangun kerap patah di barisan pertahanan Thailand yang tampil sangat disiplin.
Baca Juga: Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
Petaka kembali datang menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43 sebelum babak pertama usai.
Pattaranan Aupachai sukses menggandakan keunggulan Thailand menjadi 2-0 usai mengonversi umpan terobosan matang.
Memasuki babak kedua, Thailand tidak mengendurkan serangan dan terus menggempur pertahanan Indonesia seolah tak puas dengan dua gol.
Beruntung, stamina pemain Indonesia yang kembali pulih membuat lini belakang tampil lebih solid membendung gempuran lawan.
Pelatih mencoba melakukan penyegaran taktik di pertengahan babak dengan memasukkan pemain muda berbakat, Claudia Scheunemann.
Peluang emas bagi Indonesia baru tercipta pada menit ke-77 lewat aksi Aulia Al Mabruroh yang berhasil lolos dari jebakan offside.
