-
Tiga pilar utama Manchester City absen lawan Brentford akibat cedera jangka pendek dan panjang.
-
Dua pemain City berangkat membela negara di turnamen Piala Bangsa-Bangsa Afrika tahun 2025.
-
Pep Guardiola akan memainkan James Trafford dan pemain akademi demi menjaga kebugaran skuad inti.
Tantangan bagi Manchester City ternyata tidak hanya datang dari masalah cedera fisik pemain yang menghantam skuad.
Dua nama lain dipastikan tidak tersedia dalam daftar susunan pemain karena kewajiban membela negara mereka masing-masing.
Omar Marmoush dan Rayan Ait-Nouri adalah dua penggawa yang harus meninggalkan klub dalam waktu dekat ini.
Keduanya akan bertolak untuk berkompetisi di turnamen bergengsi Piala Bangsa-Bangsa Afrika atau Afcon edisi tahun 2025.
Kepergian mereka menambah daftar panjang pemain utama yang tidak bisa diturunkan oleh tim pelatih di laga nanti.
Meskipun dalam kondisi pincang, Manchester City tetap memegang teguh ambisi besar mereka untuk meraih trofi juara.
Guardiola menegaskan bahwa target utama tim saat ini adalah memenangkan pertandingan dan melaju ke fase berikutnya.
"Kami ingin melaju ke semifinal," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol tersebut sebagai bentuk motivasi tinggi timnya.
Demi menyiasati jadwal yang sangat padat, sang manajer berencana melakukan rotasi pemain secara besar-besaran di lapangan.
Baca Juga: Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
Beberapa talenta dari tim akademi akan mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka di level senior.
Posisi penjaga gawang juga akan mengalami perubahan dengan istirahatnya kiper utama mereka yakni Gianluigi Donnarumma.
Pep Guardiola telah menunjuk James Trafford sebagai kiper starter yang akan mengawal gawang City dari serangan Brentford.
Keputusan ini diambil mengingat klub memiliki agenda pertandingan berat melawan West Ham hanya tiga hari setelahnya.
"James akan bermain, begitu pun mereka yang belakangan ini tidak berlaga, termasuk beberapa pemain dari akademi. Ini karena tiga hari setelah itu kami akan menghadapi West Ham," tutur pria berusia 54 tahun itu.
Laga ini akan menjadi pembuktian bagi kedalaman skuad Manchester City di tengah badai cedera yang melanda.