-
John Herdman dilaporkan memprioritaskan melatih Timnas Indonesia dibandingkan menerima tawaran resmi dari Jamaika.
-
Pelatih asal Inggris ini memiliki reputasi membawa timnas putra dan putri Kanada berprestasi dunia.
-
Media asing menyebut Herdman sangat tertarik dengan potensi besar proyek sepak bola di Indonesia.
Pencapaian ini menempatkan dirinya sebagai pelatih langka yang mampu meloloskan tim putra dan putri ke Piala Dunia.
Di bawah asuhannya, Kanada menjelma menjadi tim yang sangat disiplin dengan organisasi permainan yang luar biasa solid.
Setelah tuntas mengabdi untuk tim nasional Kanada, ia mencoba tantangan baru di level klub bersama Toronto FC.
Namun kebersamaan dengan klub tersebut berakhir pada 2024 dan kini ia sedang berstatus bebas tugas.
Namanya sempat menjadi incaran beberapa negara di zona CONCACAF seperti Jamaika dan juga Honduras baru-baru ini.
Media Honduras, Diez, mengungkapkan bahwa sang pelatih ternyata lebih tertarik dengan potensi yang dimiliki Indonesia.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Herdman sempat menjalin komunikasi serius dengan pihak Federasi Sepak Bola Jamaika sebelumnya.
“Manajer asal Inggris itu hampir kembali ke CONCACAF setelah negosiasi dengan Jamaika, menyusul pengunduran diri Steve McClaren,” tulis laporan yang dikutip dari Diez.
Jamaika sebenarnya memproyeksikan dirinya untuk memimpin tim pada babak play-off antarbenua demi tiket Piala Dunia 2026.
Baca Juga: John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Namun kesepakatan itu batal karena ketertarikan sang pelatih yang lebih besar untuk berkarier di wilayah Asia.
“Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk babak play-off antarbenua untuk Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, memprioritaskan Indonesia,” lanjut laporan itu.
Keputusan ini tentu memberikan sinyal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia yang memang sedang naik daun.
Hadirnya pelatih sekaliber Herdman diharapkan mampu memberikan sentuhan modern pada pola permainan pemain-pemain Indonesia sekarang.
Pengalamannya menghadapi tekanan di turnamen besar menjadi modal berharga jika benar-benar berlabuh ke Jakarta nantinya.
Kini publik menantikan langkah resmi dari pihak terkait untuk merealisasikan kedatangan pelatih yang kaya prestasi ini.