Infografis
-
Dewa United menjamu Persis Solo di Banten International Stadium pada pekan ke-15 Liga 1.
-
Persis Solo tampil tanpa Cleylton Santos dan berusaha bangkit bersama pelatih Milomir Seslija.
-
Dewa United unggul secara head to head dan performa apik di level kompetisi Asia.
Di sisi lain Persis Solo sedang berada dalam situasi yang sangat mengkhawatirkan pada musim kompetisi ini.
Tim kebanggaan warga Solo ini tercatat belum pernah merasakan kemenangan dalam dua belas pertandingan terakhir mereka.
Rentetan hasil buruk tersebut akhirnya membuat pelatih Peter de Roo memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Kini manajemen resmi menunjuk Milomir Seslija sebagai nakhoda baru untuk menyelamatkan tim dari keterpurukan yang panjang.
Milomir Seslija memikul tugas berat untuk segera mengeluarkan Persis Solo dari ancaman zona degradasi musim depan.
Persis Solo kini terbenam di dasar klasemen sebagai juru kunci dengan hanya mengoleksi total tujuh poin.
Posisi mereka semakin sulit karena kalah dalam hitungan selisih gol dari Semen Padang di peringkat ke-17.
Kekuatan pertahanan mereka dipastikan berkurang menyusul absennya bek asing yang sangat tangguh yakni Cleylton Santos.
Pemain asal Brasil tersebut terpaksa harus absen bertanding karena mendapatkan sanksi akumulasi kartu kuning dari wasit.
Baca Juga: Persija Lagi Gacor di Super League, Mauricio Souza Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
Absennya Cleylton akan menjadi lubang besar yang harus segera ditambal oleh barisan pertahanan Laskar Sambernyawa nanti.
Melihat catatan sejarah pertemuan kedua tim Persis Solo memiliki rekor yang tergolong kurang mengesankan selama ini.
Dalam lima pertandingan terakhir Laskar Sambernyawa tidak pernah sekalipun berhasil meraih kemenangan atas skuad Dewa United.
Pada pertemuan musim lalu Dewa United bahkan berhasil mencuri kemenangan meyakinkan 2-0 di markas lawan mereka.
Dominasi Banten Warriors atas Persis Solo menjadi faktor tambahan yang menguatkan prediksi kemenangan bagi pihak tuan rumah.
Statistik head to head ini tentu memberikan tekanan psikologis tersendiri bagi seluruh penggawa Persis Solo di lapangan.
