Infografis
- Winger Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, berpotensi dilepas FC Utrecht melalui skema peminjaman Januari 2026.
- Kesulitan menembus tim utama dan minimnya menit bermain menjadi alasan utama rencana klub melepas sang pemain.
- Media Belanda, De Telegraaf, mengonfirmasi Utrecht telah proaktif menawarkan opsi peminjaman kepada Jonathans.
Suara.com - Kabar kurang sedap datang dari Belanda. Winger Timnas Indonesia, Miliano Jonathans dilaporkan masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dilepas oleh FC Utrecht pada jendela transfer Januari 2026 mendatang.
Opsi peminjaman kini menjadi skenario yang paling realistis. Miliano Jonathans yang didatangkan dari Vitesse pada awal 2025, memang kesulitan untuk menembus tim utama.
Minimnya menit bermain dan persaingan yang ketat di skuad Domstedelingen menjadi alasan utama di balik rencana klub untuk menyekolahkannya.
Media ternama Belanda, De Telegraaf mengonfirmasi bahwa pihak klub bahkan sudah secara proaktif menawarkan opsi ini kepada sang pemain.
"Pemain lain yang berpotensi pergi pada Januari adalah Miliano Jonathans. Pemain sayap yang didatangkan dari Vitesse setahun lalu itu jarang bermain dan peminjaman bisa jadi pilihan buatnya. FC Utrecht telah menawarkan opsi tersebut kepadanya," tulis laporan De Telegraaf.
Selama satu setengah musim berseragam Utrecht, Jonathans memang lebih sering tampil sebagai pemain pengganti di tim utama.
Meskipun total telah mencatatkan 31 penampilan di berbagai ajang, kontribusinya belum maksimal.
Jonathans tidak sendirian dalam daftar cuci gudang ini. Ia akan menemani beberapa nama lain seperti Souffian El Karouani dan bahkan rival Timnas Indonesia, gelandang Timnas Iran, Zidane Iqbal.
Ironisnya rekan senegaranya di Utrecht, Ivar Jenner juga menghadapi situasi yang tak kalah pelik.
Baca Juga: Gelar Evaluasi, Kemenpora akan 'Hukum' Cabor yang Gagal Penuhi Target SEA Games 2025
Kontrak sang gelandang akan berakhir pada pertengahan tahun depan yang membuat masa depannya di klub juga berada di ujung tanduk.
Bagi Miliano Jonathans, yang telah mengoleksi empat caps bersama Timnas Indonesia, bursa transfer Januari nanti akan menjadi momen krusial.
Menemukan klub baru yang bisa memberinya menit bermain reguler adalah harga mati untuk menjaga performa dan kelangsungan kariernya di level tertinggi.
