Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:35 WIB
Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan
Madura United (IG Madura United)
Baca 10 detik
  • Madura United menahan imbang Arema FC 2-2 di Stadion Kanjuruhan pada Selasa kemarin.

  • Pelatih Carlos Perreira memuji kerja keras pemain meski tim belum berhasil meraih kemenangan.

  • Posisi Madura United masih terancam di peringkat 14 klasemen sementara BRI Super League.

Suara.com - Pertarungan sengit terjadi di Stadion Kanjuruhan saat Madura United bertandang ke markas besar Arema FC.

Laskar Sape Kerrab menunjukkan taji mereka dengan membawa pulang satu poin krusial dari Kabupaten Malang.

Laga yang berlangsung pada hari Selasa tersebut berakhir dengan skor imbang yang sangat kompetitif.

Pelatih kepala Carlos Perreira memberikan sanjungan tinggi atas dedikasi luar biasa yang ditunjukkan para punggawa Madura.

Hasil ini menjadi angin segar setelah tim tamu melewati periode sulit dalam beberapa pekan terakhir.

Juru taktik asal Brasil tersebut mengakui bahwa menahan gempuran Singo Edan bukanlah misi yang ringan.

Pasukan tuan rumah tampil sangat agresif sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit di lapangan hijau.

Namun koordinasi lini tengah dan depan Madura United mampu merespons tekanan dengan sangat konsisten.

Dua gol berhasil disarangkan oleh pemain Madura United ke gawang lawan melalui skema serangan balik.

Baca Juga: Siapa Ciro Alves? Pemain MU Resmi Ajukan Naturalisasi, untuk Timnas Indonesia?

Carlos Perreira melihat adanya potensi besar dalam skuad yang baru saja ia tangani secara langsung.

"Ini pertandingan berat karena Arema bermain dengan sangat baik. Tapi kami bisa bermain imbang, pemain sudah bekerja keras," kata Carlos.

Pernyataan tersebut mencerminkan kelegaan pelatih atas semangat juang yang tidak kendur sepanjang sembilan puluh menit.

Carlos Perreira sendiri baru saja menduduki kursi kepelatihan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Alfredo Vera.

Transisi kepemimpinan di tengah kompetisi BRI Super League tentu membutuhkan waktu adaptasi yang tidak sebentar.

Ia merasa masih perlu memoles banyak aspek teknis agar pemain mencapai level permainan paling maksimal.

Keberhasilan meraih skor 2-2 di Malang secara resmi menghentikan rentetan kekalahan yang dialami sebelumnya.

Klub kebanggaan warga Pulau Garam ini sebelumnya sempat terpuruk dalam dua laga tanpa meraih poin.

Pelatih menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan meski tim sukses mendapatkan poin di laga tandang.

Target utama manajemen tetaplah meraih tiga poin penuh untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara.

"Tentu memiliki keinginan untuk menang tetapi masih butuh waktu. (Hasil imbang) tetap menjadi koreksi kami," ucapnya.

Optimisme tinggi kini menyelimuti internal tim untuk menyongsong kemenangan perdana di bawah arahan pelatih baru.

Lulinha sebagai motor serangan tim menyatakan bahwa seluruh pemain telah memberikan keringat terakhir mereka.

Ambisi untuk mengamankan poin penuh di Kanjuruhan sebenarnya sangat besar namun keberuntungan belum berpihak penuh.

Pemain bernama lengkap Luiz Marcelo Morais Dos Reis ini mengajak rekan-rekannya segera melupakan hasil tersebut.

Kini fokus utama armada Madura United beralih sepenuhnya pada persiapan menghadapi tantangan dari Semen Padang FC.

Laga kandang berikutnya menjadi momentum emas bagi Madura United untuk merangkak naik ke papan tengah.

Waktu istirahat yang singkat akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulihkan kebugaran kondisi fisik para pemain.

"Kami akan beristirahat dan kemudian melakukan persiapan untuk pertandingan ke depan," kata dia.

Kesiapan mental menjadi kunci utama mengingat tekanan kompetisi kasta tertinggi Indonesia yang semakin memanas musim ini.

Setiap laga kini dianggap sebagai partai final demi menjaga marwah tim di kancah sepak bola nasional.

Meskipun sukses mencuri satu poin berharga namun posisi Madura United belum sepenuhnya aman dari bahaya.

Mereka masih tertahan di papan bawah dan harus waspada terhadap kejaran tim di zona merah.

Konsistensi meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya bersifat wajib agar terhindar dari ancaman turun kasta.

Saat ini Madura United bertengger di posisi ke-14 dengan total raihan empat belas poin saja.

Catatan statistik menunjukkan tim baru mengemas tiga kemenangan dari total empat belas pertandingan yang dilakoni.

Lima hasil imbang dan enam kekalahan menjadi rapor yang harus segera diperbaiki oleh Carlos Perreira.

Ketajaman lini depan mulai membaik namun sektor pertahanan tetap memerlukan perhatian ekstra di sesi latihan.

Dukungan suporter sangat diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan saat tim bermain di stadion sendiri nanti.

Setiap detail kecil dalam permainan akan dianalisis melalui rekaman video pertandingan untuk meminimalkan kesalahan individu.

Langkah Madura United di sisa musim 2025/2026 diprediksi akan penuh tantangan namun tetap memiliki harapan besar.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI