- Lucas Vazquez, mantan pemain Real Madrid, mengkritik keras Barcelona terkait Skandal Negreira yang melibatkan pembayaran kepada pihak wasit.
- Joan Laporta, Presiden Barcelona, membantah intervensi wasit dan mengklaim kasus tersebut merupakan kampanye perusakan reputasi klub.
- Laporta menjelaskan pembayaran kepada Negreira dan putranya adalah untuk jasa analisis teknis perwasitan tim olahraga klub.
Suara.com - Mantan pemain Real Madrid, Lucas Vazquez blak-blakan menyindir keras Barcelona di skandal Negreira. Vazquez mengaku tak habis pikir ada klub yang keluarkan uang untuk menyogok wasit.
Lucas Vazquez resmi meninggalkan Real Madrid pada akhir musim lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Keputusan tersebut diambil seiring kedatangan Trent Alexander-Arnold ke Santiago Bernabeu.
Di skandal Negreira, yang kembali mencuat dalam beberapa pekan terakhir.
Lucas Vazquez menilai kasus tersebut sebagai sesuatu yang tidak wajar dan sulit diterima dalam dunia sepak bola.
“Itu tidak normal, benar-benar tidak normal. Bahwa sebuah klub membayar seseorang yang berada di dalam struktur perwasitan sangat sulit untuk dijelaskan,” tegasnya dilansir dari Footbal Espana.
Vazquez meyakini bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap.
“Saya percaya cepat atau lambat keadilan akan ditegakkan. Apa yang terjadi bukan sekadar soal fair play, ini jauh lebih serius. Hal seperti ini tidak boleh terjadi dalam sepak bola,” lanjutnya.
Ia juga mengisyaratkan bahwa kasus tersebut berpotensi memengaruhi dinamika kompetisi di liga-liga lain, meski semua masih menunggu keputusan resmi dari pihak berwenang.
Baca Juga: Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
Sebelumnya, Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, angkat bicara terkait skandal Negreira yang tengah diselidiki otoritas hukum Spanyol.
Dalam kesaksiannya sebagai saksi, Laporta menegaskan bahwa klub tidak pernah melakukan intervensi untuk memengaruhi wasit atau mengatur hasil pertandingan, serta menyebut kasus ini sebagai kampanye terorganisir untuk merusak reputasi Barcelona.
Pernyataan tersebut terungkap dalam rekaman audio kesaksian Laporta yang dipublikasikan program radio El Larguero dari Cadena SER.
Laporta memberikan keterangan selama 54 menit di hadapan hakim pada Jumat lalu, dalam proses penyelidikan yang masih berada pada tahap awal.
Dalam kesaksiannya, Laporta menjelaskan alasan Barcelona melakukan pembayaran kepada José María Enríquez Negreira, mantan wakil ketua Komite Wasit Spanyol, serta putranya, Javier Negreira, pada periode sebelum dan awal masa kepemimpinannya.
Menurut Laporta, pembayaran tersebut dilakukan untuk jasa analisis teknis perwasitan yang dianggap bermanfaat bagi tim olahraga klub.