Infografis
Suara.com - Utang menjadi masalah utama yang dihadapi sebagian besar orang pada saat ini. Banyak remaja yang baru lulus kuliah sulit mendapatkan pekerjaan sementara orangtua mereka juga harus berjuang untuk melunasi cicilan rumah.
Beban berat itu memerlukan kombinasi keberuntungan dan kerja keras untuk bisa keluar dari tekanan keuangan. Atau, anda bisa meniru apa yang dilakukan 9 perempuan muda ini yang tergabung dalam grup musik The Margarines.
Mereka mempunyai misi untuk bernyanyi dan berdansa guna membayar utang sebesar 127 juta yen atau sekitar Rp14 miliar. Seperti grup musik yang dibentuk melalui ajang pencari bakat lainnya, The Margarines dipilih melalui audisi. Ada 500 orang yang mendaftar untuk bisa bergabung dengan grup itu.
Kualifikasi utamanya adalah semua kandidat yang mendaftar harus mempunyai utang dan berumur antara 18-35 tahun. Yang tidak kalah penting tentunya, harus bisa bernyanyi dan punya penampilan yang menarik.
Salah satu personil The Margarines yang mempunyai utang paling banyak adalah Mami Nishida yaitu 100 juta yen. Sedangkan personil lainnya mempunyai utang antara 500 ribu hingga 7 juta yen. Tujuan utama dalam membentu grup ini adalah orang yang mempunyai banyak utang juga mempunyai mimpi yang besar.
Pencipta The Margarines mengungkapkan, mereka ingin membentuk grup idola baru. Yang membedakan grup idola ini dengan grup idola lainnya adalah mereka dibebani target untuk bisa melunasi utang mereka. Selain itu, mereka bebas melakukan apa saja yang mereka mau.
Ada anggapan bahwa 9 perempuan itu telah “tidur” dengan pencipta The Margarines. Namun, mereka tidak mempedulikan tudingan itu. The Margarines akan meluncurkan lagu pertama mereka Gubai Shakkin Tengoku (Goodbye Debt Heaven) yang akan dirilis pada 17 Desember nanti. Mereka juga akan tampil di Yakult Hall, Tokyo pada 23 Desember 2014. Mereka akan memulai perjalanan sebagai idola baru dan tentunya membayar utang. (JapanTimes)
