Infografis
Suara.com - Sejarah Indonesia mencatat pemilihan kepala daerah secara serentak untuk pertama kalinya di negeri ini yang digelar pada 9 Desember kemarin. Walaupun sebetulnya ada beberapa daerah yang menunda pilkada dengan alasan teknis.
Hal menarik lainnya, di beberapa calon pasangan gubernur, walikota, dan bupati ada nama-nama besar di jagad hiburan. Mereka adalah musisi Pasha Ungu yang menjadi calon wakil bupati Palu, Zumi Zola calon gubernur Jami, Maya Rumantir calon gubernur Sulawesi Utara, Dedi Gumelar alias Miing Bagito calon wakil bupati Karawang, Helmi Yahya calon bupati Kabupaten Ogan Ilir, dan Emil Dardak suami daru Arumi Bachsin calon bupati Kabupaten Trenggalek.
Berdasarkan quick count atau hitung cepat dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah diperoleh oleh berbagai lingkarai survei, bisa terlihat untuk sementara ini siapa saja yang menang dan kalah. Namun, tetap saja hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang jadi penentu.
Mulai dari Pasha Ungu
1. Pasha Ungu
Pasha sempat ramai diberitakan bahwa dia diduga selingkuh dengan artis Angel Karamoy.
Namun, pemberitaan itu sepertinya malah bikin perolehan suaranya menjulang di pilkada Palu. Mereka diusung oleh PAN dan PKB. Hasil sementara, pasangan ini menang atas tiga pasangan lainnya.
Pasangan Pasha-Hidayat meraih 44,79 persen. Perolehan yang cukup signifikan dibanding pasangan Rasyid-Wiwik dengan 18,73 persen, Bahsa-Thamrin dengan 19,87 persen, dan Andi-Tahmidi dengan 18,92 persen.
Berikutnya, Emil Dardak
2. Emil Dardak
Emil Elestianto Dardak merupakan suami dari Arumi Bachsin dan anak dari mantan wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
Meskipun dia seorang profesional, namun dia terdongkrak oleh nama besar sang istri. Pertama kalinya Emil mengikuti pilkada untuk jadi calon bupati Kabupaten Trenggalek dan ternyata sukses.
Usia Emil masih muda, 31 tahun. Namun, menurut perhitungan cepat, lelaki yang berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin itu menang telak di angka 76 persen dan mengalahkan pasangan Kholiq-Priyo di angka 24 persen.
Berikutnya, Zulmi Zola
3. Zumi Zola
Zumi Zola termasuk artis yang memperoleh keberuntungan di dunia politik. Setelah menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, untuk periode 2011-2016, dia mencalonkan diri jadi calon gubernur Jambi.
Hasil perhitungan cepat, Zumi yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Fachrori Umar meraih 56,62 persen dan berhasil mengalahkan pasangan petahana Hasan Basri Agus dan Edi yang memperoleh suara 43,38 persen.
4. Dedi Gumelar
Dedi Gumelar yang berpasangan dengan calon walikota Suratno Abubakar kalah di pilkada Kota Tangerang.
Pasangan yang didukung PDIP dan PAN itu dikalahkan pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin, yang juga mengalahkan tiga pasangan lainnya.
5.Maya Rumantir
Maya Rumantir maju di pilkada gubernur Sulawesi Utara, berpasangan dengan wakilnya Glenny Kairupan. Namun, menurut hitungan cepat, artis yang populer di era 80-an hanya menempati posisi tiga di pilkada kemarin. Maya-Glenny didukung oleh Gerinda dan Demokrat.
Sedangkan lawan Maya-Glenny, yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw meraup suara mayoritas, sekitar 52 persen.
6. Helmi Yahya
Helmi Yahya kembali mencalonkan diri jadi bupati Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Namun sayang, dia yang berpasangan dengan Muchendi ini kalah atas pasangan AW Novidi-M Ilyas.
Pasangan Helmi-Muchendi didukung oleh PAN, PKB, PBB, Gerindra, dan Demokrat. Pada 2010, Helmi juga ikut pilkada Ogan Ilir berpasangan dengan calon wakil bupati Yulian Gunhar.
