Suara.com - Musisi Ahmad Dhani berkomentar keras soal deparpolisasi atau upaya meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah. Hal ini, kata Dhani, sama saja dengan membunuh demokrasi.
"Kalau begitu nggak usah ada partai politik," kata Dhani tegas dihubungi suara.com, Sabtu (12/3/2016) dini hari.
"Saya berharap calon independen (di Pilkada) nggak lagi di tahun mendatang. Regulator mudah-mudahan memikirkan ulang karena ini sama saja merusak sistem demokrasi," lanjut Dhani.
Seperti diketahui, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih jalur independen di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun, menurut Dhani, keputusan Ahok bukanlah sebuah kekeliruan.
"Salah sendiri yang bikin Undang Undang Independen. Ahok nggak salah, yang salah yang bikin regulasi," katanya lagi.
Dhani diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sebagai bakal calon Gubernur di Pikada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Jumat (11/3/2016) malam, musisi Ahmad Dhani menyambangi kantor DPP Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan raden Saleh, Jakarta Pusat terkait pencalonan dirinya sebagai Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Dhani bertemu dengan ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta sejumlah petinggi partai.
"Intinya konsolidasi dengan PKB. Cak Imin menawarkan bantuan apa yang bisa dilakukan oleh partai untuk lobi ke partai lain," kata Dhani.