Tiga Artis Seksi Ini Bicara Soal Ahok

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 06 November 2016 | 12:22 WIB
Tiga Artis Seksi Ini Bicara Soal Ahok
Nikita Mirzani di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016). [Suara.com/Nanda Hadiyanti]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi orang paling disorot oleh masyarakat Indonesia, dan tak terkecuali masyarakat internasional.

Selain terkenal keras terhadap lawan politik, calon petahana di Pilkada DKI Jakarta ini sedang mendapat ujian berat karena dituding oleh sebagian masyarakat dan ulama bahwa ia telah menistakan agama Islam ketika mengutip Alquran surah Al Maidah 51, meskipun banyak juga tokoh agama yang membela Ahok.

Puncak demonstrasi yang digalang oleh organisasi masyarakat yang berbasis Islam pada tanggal 4 November, cukup menekan pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menghukum Ahok. Itu juga membuat perpolitikan di Indonesia semakin gaduh.

Pro dan kontra itu juga membuat suara di kalangan artis terbelah menyikapi pernyataan Ahok. Namun, suara.com mewawancarai tiga artis yang dikenal sebagai pendukung Ahok, seperti Farah Quinn, Sophia Latjuba, dan Nikita Mirzani.

Bagaimana tanggapan mereka soal Ahok yang mendapat serangan bertubi-tubi, namun tetap percaya diri di pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

1. Sophia Latjuba Tetap Percaya Ahok

Sosok Sophia Latuba sempat mendadak jadi viral di media sosial setelah ditunjuk jadi salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

Sophie, sapaannya, jadi juru bicara pasanga nomor urut dua itu setelah masuk menjadi politisi setelah menjadi kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Kekasih Ariel NOAH itu pun dengan senang hati menerima tugas barunya itu. Pasalnya, Sophie memang pendukung Ahok sejak awal menjabat gubernur Jakarta. Dia salut dengan kinerja Ahok yang mampu membenahi Jakarta dengan ‘tangan besi’.

"Dengan sikap dan karakter Ahok sudah banyak yang berjalan, eksekusinya luar biasa, birokrasi sudah berhasil ditekan, korupsi dan pajak, Jakarta tambah hijau, genangan air berkurang jauh, padahal curah hujan banyak," kata Sophie.

Meskipun, kata ibu Eva Celia itu, Ahok memang punya citra yang kurang baik di mata sebagian masyarakat karena gaya bicara yang temperamental.

"Meskipun Ahok dinilai kurang sopan, tapi gimana? We need it, kita perlu 'tangan besi' untuk menangai masalah yang begitu, susahlah. It's not an easy job," Sophie memaklumi.

Perempuan kelahiran 8 Agustus 1970 itu tak bisa membayangkan bagaimana nantinya Jakarta bila tak dipimpin oleh Ahok lagi. Dia pesimis Jakarta bisa menjadi kota Metropolitan yang lingkungannya bersih dan tertib.

Di mata Sophie, Ahok mampu mengeksekusi visinya secara benar secara jujur. Di pemilihan gubernur mendatang, Sophie berharap sebagian besar masyarakat Jakarta memilih Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI