Suara.com - Venna Melinda telah menjalani serangkaian tes sebagai syarat untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di dalam kamar mandi Masjid Fathullah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Meski dirasa rumit, dia mampu menyelesaikan tes tersebut.
"Jadi untuk jadi orangtua, saya harus ada SKCK, tes bebas narkoba, isi psikotes 600 pertanyaan yang kadang bingung, tes kesehatan, kandungan saya," katanya ditemui di kawasan Tendean, Senin (21/11/2016).
Legalitas sebagai orang tua asuh baru akan keluar pada Desember mendatang. Saat ini Venna cuma mengantongi surat hak asuh sementara.
"Semuanya sudah diatur sama Tuhan, tinggal tunggu legalitasnya, insya Allah Desember aku sah jadi orangtua angkatnya Vania (nama si bayi)," ujarnya.
Venna pun kembali menjelaskan alasannya ingin jadi orang tua asuh Vania. Semula dia hanya berniat untuk melihat kondisi bayi tersebut.
"Waduh itu perjuangan sekali. Karena pas pertama saya ketemu Vania niatnya cuma jenguk," ujarnya.