Suara.com - 1. Ririn Ekawati
Ririn Ekawati merasa tak lengkap merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini karena harus ditinggal suaminya, Ferry Wijaya, untuk selama-lamanya. Lelaki berprofesi pengusaha itu meninggal pada 11 Juni 2017.
Bintang berusia 34 tahun itu menikahi Ferry pada September 2015. Hanya 1 tahun 9 bulan mereka hidup dalam tali pernikahan.
Presenter infotainment itu memilih merayakan lebaran di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah. Turut memboyong Abigail Cattaleya Putri, anak pernikahannya dengan Ferry.
"Kebetulan aku lebaran di Palu, tempat nenek aku sama anak aku (Cattaleya). Cuma anak dari Mas Ferry sama yang sebelumnya ikut mamahnya dan bukan muslim jadi nggak lebaran. Kalau anak aku yang pertama ikut ayahnya. Pasti ada yang berbeda ya, dari lebaran dua tahun belakangan ini," ucap Ririn saat berbincang dengan Suara.com.
Pemain film "Di Balik 98" ini mencoba mengingat lagi kenangan bersama suami yang memilih mualaf demi cintanya kepada Ririn. Menurutnya, Ferry tertarik mendalami agama Islam apalagi saat pertama kali menjalani puasa di bulan Ramadan.
Meskipun, Ferry mengawali ibadah puasa dengan kondisi terseok-seok, layaknya anak kecil yang baru belajar puasa. Pernah suatu hari Ferry berkata jujur kepada istri jika ia tak kuat berpuasa.
"Dia (Ferry) pernah nelepon siang, aku nggak angkat-angkat. Karena dia pasti mau bilang 'gimana nih bisa enggak puasa setengah hari, enggak kuat'. Terus udah jam 6 dia pulang bilang 'aku udah mau pingsan," katanya tertawa.
Kenangan lainnya yang masih terngiang-ngiang dipikiran Ririn, Ferry rajin menukarkan uang receh untuk dibagikan kepada anak-anak kecil.
"Dia tuh seneng kasih angpao buat anak-anak kecil. Jadi jauh sebelum lebaran dia biasanya sudah tukar uang kecil. Terus kami sholat ied bareng. Ya, yang berbeda itu ya, sekarang aku sholat ied nggak sama mas Ferry," ucapnya.
Ririn baru akan mengunjungi makam suaminya setelah kembali dari Palu. "Kan makam kalau mau lebaran ramai terus aku mudik. Jadi nggak sempat kesana. Rencananya abis dari Palu aku ke makam.”
Artis senior Marini Zumarnis mengenang masa-masa indah saat ayahnya, H. Zumarnis Zein, masih hidup. Zumarnis Zein meninggal tahun 2016 setelah dikalahkan penyakit diabetes.
Perempuan berdarah Bugis itu merasa ada yang kurang merayakan Lebaran tahun ini. Biasanya lengkap dengan kehadiran ayah, kali ini hanya tersisa kenangan.
"Pasti beda, dulu kan lengkap lebaran kumpul di rumah ayah. Di daerah kasih uang. Pasti ada yang hilang," kata Marini berbincang dengan Suara.com.
Bintang berusia 41 tahun ini masih ingat kebiasaan ayahnya selalu mampir ke restoran Padang bila keluarga sudah lengkap."Sedih ya, dulu kan kita suka makan.”
Zumarnis Zein, diceritakan Marini, tidak malu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak untuk sarapan pagi anak-anaknya dan mengajak anak-anak saat berdinas.
Marini selalu ingat pesan ayah ketika bergaul jangan memandang status jabatan dan kekayaan. Itu yang masih sering keinget.”
Berharap sang ayah diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT, perempuan berhijab ini rajin mengirim doa kepada sang ayah.
“Kirim Al Fatehah. Walau pun kita sudah nggak ada kasih sedekah," katanya. "Bersyukur Allah mengambil ayahku dalam keadaan yang baik. Aku bersyukur kepada Allah karena hal itu.”
3. Julia Perez
Sri Wulansih masih menyisakan rasa sedih setelah putri tercintanya, Julia Perez lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa setelah kalah berjuang melawan sakit kanker serviks stadium 4.
Apalagi kepergian Jupe bertepatan di bulan Ramadan, menjelang perayaan Idul Fitri. Jupe meninggal pada 10 Juni 2017 saat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.
Rasa kangen Sri kepada putrinya sering tak terbendung hingga ia merasa perlu mengenakan baju almarhum saat Lebaran.
"Kalau baju-baju gamis itu kan terusan gitu jadi Mamanya masih bisa pakai. Satu ukuran karena kan kalau gamis itu longgar. Pokoknya kalau ada yang muat saya pakai," ujar Sri saat berbincang dengan Suara.com.
Sri juga masih ingat betul di kala Lebaran Jupe paling bawel karena begitu sibuk mengurusi banyak hal, termasuk mengatur ke mana harus pergi hingga menyiapkan amplop berisi uang. “Kan keponakannya banyak. Semua dikasih.”
Ada dua hal yang tak bisa dilupakan dari sosok Jupe. Pelantun Belah Duren itu seorang pekerja keras dan sarat dengan cerita lucu.
Namun, tetap saja Jupe seorang perempuan yang memiliki hati yang lembut. Jupe selalu menangis kala sungkem dengan ibundanya.
"Sekarang salat dulu terus kami ke kuburan dia (Jupe) dulu baru ke Serang (tempat nenek)," tandas Sri Wulansih.
Jupe meninggal dunia di usia 36 tahun setelah empat tahun mengidap kanker serviks yang sangat telat ia ketahui. Jupe masuk RSCM bulan Februari 2017 dan menghabiskan waktu lima bulan dirawat hingga ia dijemput oleh malaikat Izrail. (Ismail/Wahyu/Puput)