Sesampainya diparkiran, Sunan meminta Jane naik ke atas, ke tempat Didi menunggu sidang. Jane awalnya menolak, karena ia tak mau memunculkan persepsi buruk. Ia khawatir kedatangannya malah menjadi pemberitaan oleh media. Namun Sunan menegaskan bahwa tak ada wartawan di situ.
"Akhirnya saya termakan bujukannya. Saya dijemput anak buahnya dan ikut naik ke atas dan duduk di ruang tunggu. Sesaat sebelum mereka ke ruang sidang, tiba-tiba Sunan membuka pintu dan teriak-teriak, 'sidang sudah mau mulai, ada Jane nih nemenin Didi.. romantis ya?'."
Seketika, Jane Shalimar pun langsung disorot oleh belasan kamera infotainment. Jane Shalimar mengaku sangat malu dan seperti dilecehkan saat itu oleh Sunan.
"Saat saya dijadikan 'tertuduh' bahwa saya menjadi orang ketiga dalam pernikahan Didi-Garneta, dinilai sebagai perempuan yang tidak ada malunya karena menemani calon suami menjalani sidang cerai perdana, nggak ada yang tahu perasan saya karena opini negatif sudah berhasil dibentuk oleh dia," lanjut Jane Shalimar.
Selesai soal kisah di sidang cerai Didi Mahardika, Jane Shalimar membongkar kembali kebohongan Sunan Kalijaga. Kali ini soal Jane Shalimar ditabrak oleh sebuah taksi pada 11 Juni 2013. Didi Mahardika kemudian meminta tolong Sunan Kalijaga untuk menyelesaikan masah.
Menurut Jane Shalimar, Sunan Kalijaga layaknya seorang sutradara andal yang merangkai cerita dan kebohongan yang didramatisir dan kemudian disampaikan kepada media.
"Sampai saya disuruh bohong kepada media dengan mengatakan bahu saya retak dan sebagainya. Hasil rontgen yang saya jalani tempo hari pun tidak ada yang menunjukkan tulang retak, kanya keseleo biasa. Dan harap dicatat, saya bukan kliennya. Dan ujung-ujungnya, saya sendiri yang menyelesaikan masalahnya, yang tadinya dia berkoar-koar dan menjanjikan pihak taksi akan mengganti rugi. Yang ada malah saya yang keluar uang pribadi untuk urus bengkel dll... di mana dia? entah," beber Jane Shalimar.
Baca Juga: Jane Shalimar Dinikahi Pengusaha dengan Mahar Emas 10 Gram