"Saya kuatkan hati saya pikiran saya dan mental saya untuk merubah "indset" saya sendiri, karena kita sebenarnya diberi kelebihan sama Tuhan untuk mengontrol diri kita," tambahnya.
Meski begitu, Evelin Nada Anjani menekankan kalau semua orang punya proses yang berbeda sehingga tidak bisa memaksakan orang lain untuk berubah. Dukungan dari orang terdekat juga sangat diperlukan.
"Itu gak gampang sama sekali. Harus melawan EGO kita pikirkan kita dan kenyamanan kita.
Tapi itu semua adalah pilihan juga menurut saya, dan yang terberat adalah kita harus melawan itu entah sampai kapan kita sendiri tidak tahu untuk mempertahankan Mindset kita dan kenyamanan kita.
Tapi di sini allhamdulilah saya sudah mendapatkan titik nyaman menjadi saya yang sekarang.
Jadi saya tidak menyesal merubah diri saya yang sekarang, intinya manusia itu hanya ingin diterima, ketika manusia tidak percaya diri dia akan mencari kenyamanan dengan cara lain," pungkas tulisan panjang Evelin Nada Anjani.
