"Di Amerika ada kayak burger fastfood. Ada paket hemat ada special price. Jadi setiap mau makan gue tukerin sen gue satu. Sen-nya nyari dari mana? Sampah," ujar Juna.
Kebiasaan mengorek sampah tak lagi dilakukan ketika dia diterima kerja sebagai pelayan di sebuah restoran sushi.
Baru dua minggu bekerja, dia mendapat tawaran untuk jadi murid sushi master di restoran tersebut. Dari situ, dia mulai tertarik menjadi seorang chef dan berhasil seperti sekarang ini.