Tudingan kacang lupa kulitnya padahal yang mensukseskan suami?
Saya kerja memang betul saya tidak akan melupakan jasa-jasa pak Nurdin yang dulu menjadikan saya seorang artis tapi tolong jangan lupa juga, jangan dihilangkan bahwa saya juga kerja banting tulang dp-in rumah nyicil sampai sepuluh tahun bahkan seluruh isinya , furniturenya saya yang beli sendiri semua rumah jadi kalau memang mau mengklaim bahwa itu bukan saya yang beli silahkan saja, dan semua orang terdekat, keluarga, kan juga punya mata ya, mereka bisa melihat siapa yang salah. Jadi saya sih tidak perlu takut dengan ancaman-ancaman karena kan sekarang juga saya diserang kanan kiri depan belakang tapi saya tetap diam.
Dulu kan dimanajerin suami, sekarang job gimana?
Alhamdulillah setelah pisah job semakin lancar karena kan rezeki allah yang atur. Wallahualam ya namanya rezeki, aku doa, aku bersyukur apapun yang terjadi dalam hidup aku jadikan pelajaran berharga dan itu menjadikan aku semakin kuat.
Laporan suami di Polda Metro Jaya gimana?
Ya kita sih sebagai warga negara yang baik pasti akan mengikuti prosedur yang berlaku
Menjalani hidup dari bawah lagi, sendirian, gimana ni setelah beberapa Minggu?
Hampir 5 bulan ya, kalau karir tidak dari nol ya karena job masih alhamdulillah tetep lancar terus tiap minggu masih ada aja acara alhamdulillah, tarif sih tidak dari nol, cuma maksudnya yang dari nol kehidupan saya sama anak yang tadinya tinggal di rumah sendiri sekarang harus ngontrak.
Nggak kesulitan ya hidup berdua?
Baca Juga: Profil Nita Thalia dari Karier hingga Prahara Rumah Tangganya
![Pedangdut Nita Thalia saat ditemuibawak media usai menjalani mediasi terkait gugatan cerai yang dilayangkannya kepada suaminya, Nurdin Rudythia di Pengadilan Agama Jakarta Utara, Selasa (13/10). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/13/94034-nita-thalia-suaracomalfian-winanto.jpg)
Alhamdulillah kalau saya sama anak biar pun ngontrak bahagia malah, kalau dirasa-rasa kalau dibandingkan saya lebih menikmati kesendirian saya sama anak. Lebih enjoy lebih santai lebih tenang aja. Nggak ada tekanan dari siapapun.
Ada rencana gugatan gono-gini?
Itu saya sedang bicarakan dengan keluarga besar saya, karena kalau saya pribadi, kenapa saya sampai meninggakan rumah yang hasil jerih payah sendiri, meninggalkan mobil, sampai akhirnya ibaratnya saya dari nol lagi, artinya memang menurut saya harta ternyata nggak menjamin orang bisa hidup bahagia.
Kondisi anak gimana?
Alhamdulillah bahagia, tenang, makanya dari kemarin2 itu kan diam saya belum siap mengeluarkan suara, memberi klarifikasi karena saya harus menghormati keputusan anak. Anak meminta saya untuk 'Sudah mih nggak usah dilawan'.
Tapi kemarin suami sempat berubah pikiran nggak mau cerai setelah sepakat, gimana itu?