"Supaya si batik dan lurik tidak hanya punya orang kampung atau orangtua saja," katanya menyambung.
Lawlaka sendiri mulai dijual lewat online di Instagram dan website resminya baru dua bulan lalu. Ronal Surapradja besyukur brandnya dilirik Metro Departement Store dan mulai hari ini seluruh pakaian jualannya sudah bisa dibeli di toko.
"Alhamdulillah baru dua bulan dihubungi pihak Metro, ditawari tempat di sini, terharu saya juga," ungkapnya.
"Kita sangat mendambakan kreativitas koleksi budaya. Jadi brand Lawalata menambah koleksi fashion yang lebih variatif. Konsep mas Ronal juga baru ya, semoga sukses dan terimakasih mau join sama kita," tutur Endang, store manajer Metro Plaza Senayan di lokasi sama.
Ronal Surapradja menjamin harga pakaian miliknya masih bersahabat dengan kantong masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Mengingat, kain-kain motif nusantaranya sendiri ia cari langsung ke pengrajin aslinya di daerah.