Suara.com - Presenter Deddy Corbuzier akhirnya angkat bicara usai dituduh menyindir Raffi Ahmad gara-gara mengabaikan protokol kesehatan setelah disuntik vaksin virus corona atau Covid-19 duluan.
Pasalnya, mantan kekasih Kalina Oktarani ini menyarankan agar pemerintah menunjuk Raditya Dika buat menjadi representatif dari kalangan muda atas vaksin tersebut.
Semua bermula saat ada seorang netizen yang menyinggung kalau Deddy Corbuzier secara tidak sengaja menyebut penunjukkan Raffi Ahmad mendapat vaksin duluan salah.
"Jadi maksudnya kalau Raffi itu pilihan yang salah ya om Ded," kata @jessicakusiki di kolom komentar postingan Instagram Deddy Corbuzier.
Menanggapi itu, Deddy Corbuzier segera membalasnya. Dia juga mengklarifikasi perihal pernyataannya.
"Nggak salah Raffi pilihan baik untuk spreading. Tapi kita butuh juga untuk edukasi. Kalau bicaranya influencer Raditya dika baru punya bayi," jawab Deddy Corbuzier.
![Unggahan Deddy Corbuzier [Instagram/mastercorbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/18/95515-unggahan-deddy-corbuzier-instagrammastercorbuzier.jpg)
"Sangat kena Millenial walau usianya nggak muda. Sangat care dengan Covid. So you need to use both," sambungnya lagi.
Maklum di postingan itu, Deddy Corbuzier memang mengusulkan Raditya Dika menjadi influencer vaksin Covid-19. Sedangkan awalnya pemerintah cuma menunjuk Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Saya Mentalist Terbaik Dunia
"Kepada Pemerintah tercinta. Ada dua jenis influencer. Mereka yang mendasarkan pada ketenaran dan berdasarkan nilai. Saya pikir Anda perlu menyeimbangkan keduanya dalam promosi vaksin," ujar Deddy Corbuzier dalam unggahannya.