
Seperti dilaporkan sebelumnya, investasi real estate itu berawal dari pembelian lahan tahan oleh ayah Kim Taeyeon pada 2019. Ia tertarik karena iklannya sangat meyakinkan dan akhirnya membeli seharga KRW 1,10 miliar atau Rp 13,3 miliar.
Namun ternyata, lahan tersebut tidak bisa dibangun. Hal itu disebabkan keberadannya di kawasan pegunungan konservasi dan dilindungi di bawah Undang Undang.