Adam Deni Jadi Tersangka dan Ditahan, Jerinx SID: Cara Dia Cari Duit Memeras Orang

Suara.com - Jerinx SID meyebut penangkapan Adam Deni terkait pencurian data tidak sah, sama seperti yang dialaminya ketika mencoba berupaya menempuh jalur damai dalam kasus dugaan pengancaman. Ia menduga cara itu menjadi modus pengiat sosial tersebut untuk melakukan pemerasan.

Sebagaimana diketahui, pengacara Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso sempat menuding lelaki 26 tahun itu memeras kliennya sebesar Rp 1,5 miliar.

"Penangkapan Adam Deni ini saya lihat sebagai petunjuk dia punya modus operandi yang sama menimpa saya. Jadi ada unsur pencurian data secara tidak sah," kata Jerinx SID, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2022).

"Bahwa memang orang ini begitu caranya dia cari duit memeras orang," kata Jerinx SID menyambung.

Di sisi lain, pemilik nama asli I Gede Aryastina itu menilai Adam Deni terkena karma atas sumpah yang diucapkan ketika menjadi saksi fakta. Jerinx SID menyebut pegiat sosial itu memberikan keterangan bohong.

Musisi I Gede Ari Astina atau Jerinx SID saat akan menjalani sidang lanjutan kasus pengancaman di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kemarin kan di bawah sumpah dia berbohong kepada Tuhannya. Mungkin Tuhannya marah, jadi begini. Semoga dia bisa belajar karma itu ada," ucap Jerinx SID.

Kabar penangkapan Adam Deni telah dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Dia mengatakan Adam ditangkap pada Selasa (1/2/2022) malam.

Adam Deni mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyerahkan bukti dalam kasus dengan Jerinx SID, Jumat (30/7/2021). [Yuliani/Suara.com]

Adam ditangkap karena tanpa hak mengunggah dokumen orang lain di media sosial. Hanya saja, Ramadhan tak menjelaskan dokumen yang dimaksud.

Yang jelas, kasus tersebut merupakan laporan dari seseorang berinisial SYD. SYD melaporkan Jerinx pada 27 Januari 2021. Siapa sosok SYD, polisi belum mau mengungkap.