Suara.com - Presenter sekaligus komedian Dorce Gamalama dilaporkan meninggal dunia hari ini, Rabu (16/2/2022) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Kondisi Dorce Gamalama diketahui terus mengalami penurunan. Diketahui, Dorce Gamalama meninggal dunia lantaran terinfeksi Covid-19.
Sebelum ini Dorce Gamalama sempat beberapa kali dilarikan ke rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Presenter yang memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini lahir pada 21 Juli 1963 di Solok, Sumatra Barat. Dorce meninggal dunia pada usia 58 tahun.
Dorce Gamalama menjadi presenter kondang dan telah melanglangbuana di dunia hiburan Indonesia. Suara.com sudah merangkum perjalanan hidup Dorce Gamalama berikut.
Gemar Bernyanyi Sejak SD
Selain menjadi presenter, Dorce Gamalama juga terjun ke dunia tarik suara. Artis yang akrab disapa Bunda Dorce ini ternyata sudah memperlihatkan ketertarikannya dalam dunia tarik suara sejak SD.
Sejak SD, Dorce sering bernyanyi dengan kelompok Bambang Brothers. Ketertarikannya dalam dunia tarik suara itu semakin kuat saat Dorce SMP.
Tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan wanita
Baca Juga: Erick Thohir Tak Menyangka Kunjungannya ke RSPP Jadi Pertemuan Terakhir dengan Dorce Gamalama
Sejak remaja, Dorce Gamalama sudah menyadari bahwa ia cenderung tertarik dengan hal-hal yang terkait wanita. Bahkan saat remaja pun Dorce Gamalama diketahui telah beberapa kali berpura-pura menjadi wanita untuk melawak.
Sejak saat itu, Dorce mendapat panggilan Dorce Ashadi dari pemimpin kelompok waria. Hingga pada 1983, Dorce memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin menjadi wanita.
Operasi itu dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik rumah sakit Dr. Soetomo. Meski keputusannya untuk operasi kelamin itu mendapat tentangan, tetapi justru membawanya pada pintu kesuksesan.
Beberapa kali berganti nama
Dorce diketahui telah beberapa kali mengganti nama panggilannya. Pada awalnya, ia mengawali karier dengan nama Dorce Ashadi.
Hingga pada akhirnya, Dorce memilih untuk memakai nama Dorce Gamalama yang merupakan nama gunung di Pulau Ternate. Nama itu dipakainya sampai saat ini.