Suara.com - Sosok Marcel Radhival alias Pesulap Merah baru-baru ini ramai diperbincangkan. Ia dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (9/8/2022).
Diketahui, hal tersebut dikarenakan para dukun jadi sepi job lantaran pesulap merah membuat konten dengan membongkar trik dukun.
Berikut fakta-fakta Pesulap Merah dilaporkan persatuan dukun se-Indonesia.
Para Dukun Tidak Terima Pesulap Merah Hina Profesi Mereka
Berdasarkan penuturan dari perwakilan dukun DKI Jakarta, para dukun tidak terima karena Pesulap Merah dianggap telah menghina profesi mereka.
Aksi Pesulap Merah membongkar trik dukun di sebuah podcast artis membuat para dukun semakin resah.
"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival (Pesulap Merah) yang menghina profesi dukun," kata salah satu perwakilan Persatuan Dukun se-Indonesia, Kamis (11/8/2022).
Laporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan
Gegara video tersebut, para dukun bekerja sama dan bersatu untuk mengambil sikap dengan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dokter Richard Tak Percaya dan Jelaskan Soal Santet Paku, Gus Samsudin Justru Mati Kutu
"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," lanjut perwakilan tersebut.
Berseteru dengan Gus Samsudin
Sebelumnya Pesulap Merah juga berseteru dengan Gus Samsudin. Akibatnya, Pesulap Merah dilaporkan atas pasal pelanggaran UU ITE.
"Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujar perwakilan dukun se-Indonesia itu.
Menarik Perhatian Brigjen Krishna Murti
Adanya pelaporan Pesulap Merah oleh Persatuan Dukun se-Indonesia tersebut rupanya menarik perhatian Brigjen Krishna Murti.