Kronologi Seteru Komika Indonesia Vs Ramon Papana Soal Paten Open Mic

Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:57 WIB
Kronologi Seteru Komika Indonesia Vs Ramon Papana Soal Paten Open Mic
Ilustrasi Stand Up Comedy (Pixabay)

Suara.com - Pentas komedi tunggal atau stand up comedy di Indonesia berkembang pesat sejak satu dekade terakhir.

Sejumlah komika terus bermunculan dari sejumlaj ajang pencarian bakat stand up comedy. Mereka lantas menjadi terkenal dan meramaikan dunia hiburan di Indonesia.

Namun kini dunia stand up comedy di Indonesia tengah memanas. Tak lagi mengundang tawa, para komika ini justru tengah menempuh jalur hukum.

Pasalnya seorang komika senior di Indonesia yang bernama Ramon Papana mendaftarkan istilah Open Mic ke DIrektorat HAKI Kementerian Hukum dan HAM.

Open Mic sendiri umum digunakan di kalangan stand up comedy, sebagai istilah untuk ajang panggung stand up para komika di berbagai tempat.

Dan karena itulah, sekelompok komika yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Comedy menggugat merek dagang Open Mic milik Ramon Papana tersebut ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Bagaimana duduk perkara masalah ini? Berikut ulasannya.

Open Mic sudah didaftarkan sejak 2013

Akar dari permsalahan antara Komunitas Stand Up Comedy dengan Ramon Papana adalah pendaftaran istilah Open Mic sebagai merek dagang ke DItjen HAKi Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Viral Polwan Yuni Utami Dipecat Setelah Perjuangkan Kebenaran, Tolak Intervensi Senior atas Kasus Pemerkosaan

Dan ternyata pendaftaram istilah Open Mic sebagai merek dagang itu telah dilakukan oleh Ramon Papana sejak 28 Mei 2013 dan resmi tercatat pada 5 Juni 2015 lalu, dengan nomor pendaftaran IDM000477953.

Komika resah dengan hak paten Open Mic

Alasan Ramon Papana mendaftarkan istilah Open Mic ke Ditjen HAKI adalah agar dunia stand up comedy di Indonesia lebih berkembang.

Namun kenyataannya langkah tersebut ditentang oleh sejumlah komika yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Comedy.

Mereka menilai, pendaftaran Open Mic sebagai merek aging justru malah merugikan pada komika. Presiden Stand Up Indo Adjis Doa Ibu mengatakan, akibat adanya mereka dagang Open Mic, sejumlah komika justru terkena somasi.

"Gemas gitu ya, karena banyak teman-teman yang dikirimi somasi. Padahal ini kan istilah umum," kata Adjis Doa Ibu di Pengadlan Niaga Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI