Jefri Nichol Ralat Ucapan Anak Ferdy Sambo Ribut di Klub Malam, Netizen Auto Heboh

Pengakuan Jefri Nichol sempat menjadi perbincangan hangat netizen.
Suara.com - Jefri Nichol belum lama ini menyebut anak Ferdy Sambo terlibat keributan di klub malam. Namun semalam, bintang film Dear Nathan tersebut meralatnya.
Ternyata, orang yang disebut Jefri Nichol terlibat keributan di klub malam bukan anak Ferdy Sambo. Ia pun meminta maaf atas kesalahannya ini.
![Unggahan Jefri Nichol [Twitter/@jefrinichol]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/02/85434-unggahan-jefri-nichol-twitteratjefrinichol.jpg)
"Maaf, ternyata orang random teriak-teriak Sambo di depan klub, bukan anaknya," kata Jefri Nichol di Twitter Kamis (1/9/2022).
Meski begitu, Jefri Nichol tetap berharap hukuman yang adil untuk Ferdy Sambo. Bukan hanya untuknya, tetapi juga mereka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Curhat Mahfud MD saat Rapat Bahas Transaksi Rp 349 T di DPR: Saya Selalu Dikeroyok Setiap Ke Sini
"Kalau terbukti bersalah, ya harus menjalani hukuman. Saya juga (dihukum), terus kenapa pejabat dikasih treatment berbeda dari warga sipil?" tuturnya.
![Unggahan Melanie Subono [Instagram/@melaniesubono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/01/11963-unggahan-melanie-subono-instagramatmelaniesubono.jpg)
Jefri Nichol lantas memberikan contoh, ada kasus di mana seorang ibu harus dipenjara bersama anaknya. Inilah mengapa ia ingin hukum adil bagi semua orang.
"Nggak adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus dipenjara. Sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya sudah dewasa," papar sang aktor.
Warganet yang melihat postingan Jefri Nichol lalu memberikan respons. Ia bertanya, tak takut kah jika ada imbas atas kesalahannya ini.
"Lu nggak takut diteror orang bayarannya Sambo nge-tweet gini Jef?" tanya @wanitaku__.
Baca Juga: Wakili Barisan Patah Hati, Lutesha Sadhewa Tampar Jefri Nichol Berkali-kali
Pertanyaan itu pun dijawab, "kalau gue mati yaudah. Poin-poin yang selama ini terbentuk dari publik, makin kuat kan?"