Suara.com - Indonesia memproduksi ulang film Miracle In Cell No.7 yang pertama kali dirilia di Korea Selatan. Film ini akan segera tayang du bioskop Tanag Air. Lantas, apa perbedaan film Miracle In Cell No.7 versi Korea Selatan dan Indonesia?
Berdasarkan sinopsis, Miracle in Cell no.7 adalah sebuah kisah tentang cinta antara ayah yang sakit jiwa dan putrinya yang sangat menggemaskan. Sang ayah dituduh melakukan pembunuhan dan pemerkosaan Yong-Goo dipenjara karena pembunuhan, dan membangun persahabatan dengan para penjahat yang keras di selnya, yang sebagai imbalannya membantunya melihat putrinya lagi dengan menyelundupkannya ke penjara.
Daya tariknya membuat Miracle In Cell no.7 mendapatkan sambutan di berbagai negara, termasuk Indonesia melakukan remake terhadap film ini. Kalau Anda ingin tahu perbedaan Miracle In Cell no.7 versi Korea dan Indonesia simak uraiannya dalam artikel ini.
Miracle in Cell no. 7 versi Korea
Kita bahas dulu Miracle in Cell no 7 versi Korea ya. Mulai dari syuting sampai dengan daftar aktornya.
- Syuting
Syuting Miracle in Cell no.7 versi Korea telah selesai 10 Oktober 2012, di Iksan, Jeollabuk-do, Korea Selatan. Film kemudian dirilis tahun depan, pada 2013. Adegan terakhir yang difilmkan terjadi di sebuah penjara di Iksan, Jeollabuk-do.
Adegan tersebut melibatkan Yong-Goo (Ryoo Seung-Ryong) dan para tahanan lainnya yang menjalankan misi untuk mendapatkan kesempatan pembebasan sementara.
- Tanggal rilis
Miracle in Cell no.7 versi Korea dirilis pada 8 Maret 2013 di Amerika Serikat.
- Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam film tentu saja bahasa Korea
Baca Juga: Potret Kimbab Family Pakai Busana Adat Sunda Curi Perhatian
- Lokasi syuting
Iksan, Jeollabuk-do, Korea Selatan