Seniman Visual Effects Indonesia Berhasil Menembus Industri Film Australia

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 10:16 WIB
Seniman Visual Effects Indonesia Berhasil Menembus Industri Film Australia
Ilustrasi film (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usaha untuk mendapat pengalaman

Tapi perjuangan Osa dan Davi untuk bisa sampai ke titik ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Osa yang pernah kuliah di Selandia Baru juga sempat bekerja part-time di kafe, sebelum akhirnya mendapat proyek Power Rangers Breast Morphers dan Power Rangers Dino Fury.

Sementara Davi pernah bekerja sebagai tukang cat bangunan, perawatan gedung, hingga aktor ekstra film.

Ia pun sampai pernah pindah ke Bangladesh untuk bekerja di bidang 'post-production' film, sembari membantu organisasi nirlaba dan gereja di sana.

"Segala hal dilakukan untuk bertahan sampai dapat kerja [yang diinginkan]," ujar Davi.

Menurutnya, kunci untuk bisa bekerja di industri tersebut adalah dengan menambah keterampilan sebanyak mungkin.

"Pokoknya pengalaman tetap ditambah, sehingga pas ada kesempatan, perusahaan akan berpikir, 'Oh, orang ini sudah mengerjakan semua'," katanya.

Sementara itu, Osa menekankan pentingnya membangun jaringan atau 'network' dengan pelaku industri tersebut.

"Kalau tidak mengirim 'showreel' [portfolio], mengirim email, berhubungan dengan orang di LinkedIn, tanya feedback 'showreel', mereka enggak mungkin tahu kita ada," kata Osa.

Baca Juga: Bocah SD Animator Sempat Viral, Bikin Karya Spesial Rayakan Kemerdekaan RI

"Setelah melihat situs perusahaan yang membuka lowongan, bisa buka LinkedIn, kasih tahu HRD bahwa kita sudah apply."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI