Suara.com - House of the Dragon, prekuel Game of Thrones, telah menyelesaikan musim pertamanya pada pekan ini. Episode final tentang tragedi keluarga Targaryen ini diakhiri dengan kemarahan Rhaenyra Targaryen.
Drama keluarga Targaryen ini dipastikan akan berlanjut ke musim berikutnya setelah mendulang kesuksesan berkat peran ciamik setiap karakter. HBO juga telah memastikan akan menggarap House of the Dragon Season 2.
House of the Dragon ini bakal menceritakan latar sejarah terjadinya peristiwa yang dikenal dengan nama "The Dance of the Dragons". Sebuah peperangan yang terjadi antar keluarga Targaryen demi memperebutkan The Iron Throne.
Menyadur dari Collider.com, berikut ini bocoran menarik House of the Dragon season 2 versi buku.
Terdiri atas empat season
Berdasarkan penjelasan dari sang penulis George R.R. Martin, House of the Dragon akan digarap menjadi 4 season dengan masing-masing 10 episode. Jumlah musim dan episode itu dinilai "adil" untuk mengisahkan peristiwa The Dance of the Dragons.
"Ini akan memakan waktu empat musim penuh masing-masing 10 episode untuk melakukan keadilan pada Dance of the Dragons, dari awal hingga akhir," kata George R.R. Martin.
Adapun The Dance of the Dragons tersebut adalah perang suksesi antara Aegon II melawan saudara tirinya, Rhaenyra Targaryen. Kisah ini diceritakan dalam enam bab berjudul "The Dying of the Dragons" dalam bukunya Fire & Blood.
House of the Dragon Season 1 sebagian besar berfungsi sebagai pengantar kisah ini. Khususnya dalam menampilkan perjuangan yang dihadapi Raja Jaehaerys I dan Raja Viserys I Targaryen untuk memilih ahli waris mereka.
Baca Juga: Episode Terakhir House of the Dragon Bocor di Internet, Begini Tanggapan HBO
Akhir season 1 akan memulai Tarian Naga