Suara.com - Michelle Ashley, putri Pinkan Mambo mulai mengikuti jejak ibunya sebagai seorang penyanyi.
Demi berkarier sebagai seorang artis, Michelle Ashley rela meninggalkan Amerika dan pendidikan yang sedang dijalaninya.
Namun di balik itu semua dia mengaku sedih harus meninggalkan Amerika. Hal tersebut terungkap saat menjadi bintang tamu Ngobrol Asix.
Nah seperti apa curhatan anak Pinkan Mambo? Berikut ulasannya.
1. Berat Tinggalkan Amerika

Michelle Ashley mengaku mengalami culture shock saat pulang ke Indonesia. Banyak hal yang berbeda, misalnya budaya Amerika yang tidak memperbolehkan anak di bawah umur ditinggalkan sendirian di rumah, tetapi malah sudah menjadi hal biasa di Indonesia.
Hal paling berat untuk Michelle Ashley kembali ke Indonesia adalah meninggalkan teman di Amerika dan harus membangun koneksi baru. Michelle Ashley juga sudah nyaman dengan fasilitas dan lingkungan di Amerika.
2. Dipaksa Pulang Demi Jadi Artis

Karena Pinkan Mambo sedang viral, Michelle Ashley diminta untuk pulang ke Indonesia. Michelle Ashley akan diorbitkan menjadi artis seperti sang ibunda. Dari anak-anak Pinkan Mambo yang lain, Michelle Ashley dianggap paling berpotensi.
Baca Juga: 'Ngaku' Tidur Dengan 5 Pria, Pinkan Mambo Senang Bisa Viral
3. Cuek Ibu Dihujat

Belakangan Pinkan Mambo viral dihujat atas pernyataannya yang kontroversial menyeret nama artis lain seperti Maia Estianty hingga Lesti Kejora. Otomatis Michelle Ashley pun ikut kena dampaknya. Namun karena merasa bukan urusannya, Michelle Ashley enggan menanggapi desakan netizen agar mengingatkan sang ibunda.
4. Tak Merasa Spesial Jadi Anak Artis

Curhatan Michelle Ashley selanjutnya adalah jawaban atas pertanyaan bagaimana rasanya menjadi anak artis. Sayangnya Michelle Ashley merasa tak ada bedanya dan kehidupannya selama ini tetap normal seperti anak-anak lain.
Barulah ketika akan diorbitkan menjadi artis, Michelle Ashley terpaksa harus memilih homeschooling. Padahal Michelle Ashley ingin tetap hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.
5. Ingin Jadi Aktris, Bukan Penyanyi