Aku belajar, untuk mengenal emosi aku dan aku gak mau lagi men-distract atau nggak mengesampingkan apa yang aku rasa.
Dampaknya apa setelah bisa menyelesaikan masalah dengan cara itu?
Aku sudah tau bagaimana cara menghadapi diri aku saat lagi emosi, lagi marah, aku harus ngapain dulu. Supaya aku tenang dan kata-kata yang keluar dari mulut aku tetap benar.
Hikmah apa yang Nia rasakan setelah melewati masalah ini?
Setelah kejadian aku setahun lalu itu, prioritas aku sudah tidak lagi untuk dunia, prioritas aku untuk menyenangkan Tuhan.
Kan Tuhan tuh memberikan ujian bukan asal kasih pasti ada maksud di balik itu. Mungkin saja disini saya diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa memberikan hikmah ke orang lain.