Suara.com - Sulastri melalui kuasa hukumnya, Junaedy angkat bicara usai dilaporkan Mpok Alpa ke polisi. Dalam pernyataannya, mereka membantah semua tudingan sang komedian.
Junaedy lantas membeberkan kronologi awal kliennya bisa berbisnis dengan Mpok Alpa hingga dituduh melakukan penipuan dan penggelapan.
"Ibu N berniat membangun rumah baru di atas tanah yang dia miliki. Dia inisiatif berdiskusi dengan klien kami. Klien kami ini pengusaha material," ujar Junaedy di akun YouTube Seleb Oncam News yang diunggah pada Kamis (2/3/2023).
"Menurut klien kami, sudah diatur dan disepakati mengenai harga, material, cara bangun, waktu dan desainnya," sambungnya lagi.
Sayangnya kesepakatan antara Mpok Alpa dan Sulastri tidak ada bukti konkrit. Hal ini lantaran pemilik nama asli Nina Carolina itu tidak mau suaminya ikut capur.

"Memang yang disayangkan tidak ada perjanjian tertulis saat itu. Dia takut suaminya ikut campur, ngatur-ngatur," jelasnya.
Selanjutnya, Junaedy juga menepis tuduhan kliennya menggelapan uang Mpok Alpa.
"Menurut saya mereka semua keji menghabiskan klien kami. Mereka bilang klien kami membawa kabur, curang dan banyak perkataan-perkataan yang tidak benar," ungkapnya.
"Kemudian ada perkataan yang mengatakan bahwa uangnya dibawa kabur. Kalau dibawa kabur nggak ketahuan. Ini mereka tahu rumahnya," imbuhnya.
Baca Juga: Foto Bareng Mpok Alpa, Amanda Manopo Akui seperti Kembaran
Sang pengacara menyayangkan langkah yang diambil Mpok Alpa untuk lapor polisi.
"Yang kami sayangkan bukannya mengedepankan musyawarah, kekeluargaan, tiba-tiba melakukan preskon (dan lapor polisi)," bebernya.
Seperti diketahui, Nina Carolina atau yang populer dikenal dengan nama Mpok Alpa rugi Rp 1,3 Miliar imbas ditipu sahabat sendiri.
Hal itu bermula dari niat mpok Alpa yang ingin menabung diam-diam tanpa sepengetahuan suami. Ia kemudian menitipkan uangnya ke sahabat sendiri untuk bangun rumah.
Awalnya, Mpok Alpa menabung rutin Rp 5 juta setiap bulan. Kemudian jumlahnya meningkat menjadi Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.
Tapi dia akhirnya sadar bahwa rumah yang dijanjikan sahabatnya tidak pernah ada. Karena itu, Mpok Alpa melayangkan somasi dan kini berujung lapor polisi.