"Padahal pada kasus-kasus kecelakaan lalu lintas yang lain, para pelaku yang diduga mengakibatkan kecelakaan yang menimbulkan hilangnya nyawa seseorang dilakukan cek urine, sebagaimana diatur dalam Perkap Polri No. 15 Tahun 2013 yang mewajibkan hal tersebut," jelas Syarif Hasan Salampessy.
Berbekal rentetan bukti tersebut, keluarga Muhammad Syamil Akbar pun mengadukan lambatnya penanganan kasus itu ke Propam Polri. Ada delapan penyidik yang mereka curigai sengaja menghambat proses hukum.
"Saya mohon untuk keadilan anak saya kepada Bapak Kapolri, Bapak Presiden. Saya berharap kasus ini dapat diungkap dengan tuntas secara transparan oleh Mabes Polri," ucap ibu Muhammad Syamil Akbar, Nurhayati.
Putra Ira Riswana menewaskan pemotor di kawasan Ragunan, Jakarta saat mengendarai mobil Mercy dan mengalami kecelakaan pada 12 Maret 2023 dini hari. Kasusnya viral karena lambatnya penanganan perkara yang diduga berkaitan dengan status sang ayah, Kombes Abu Bakar Tertusi sebagai Karo Ops Polda NTB.
Kasus putra Ira Riswana saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta untuk proses penyidikan.