Suara.com - Kasus penyalahgunaan obat keras lewat media vape yang melibatkan nama Jonathan Frizzy dikomentari oleh psikolog Lita Gading.
Melalui konten terbaru di TikTok, Lita Gading tidak menampik bila dirinya merasa kasihan atas apa yang menimpa Ijonk.
Namun kesalahan fatal yang dilakukan Ijonk dipandang sebagai bukti dari sisi buruk manusia yang selalu merasa kurang.
"Kasihan tapi itu lah manusia. Kita selalu merasa kurang dan kurang," ujar Lita Gading, dilansir Suara.com pada Selasa, 6 Mei 2025.
"Tapi itu sifat manusia guys," kata Lita Gading menyambung.

Meski dianggap sebagai hal yang manusiawi ketika merasa kurang, kontrol diri ditekankan oleh Lita Gading.
Terutama terhadap hal-hal yang bersifat duniawi.
"Sebagai manusia yang normal, kita harusnya tetap kontrol diri, kontrol pikiran, dan kontrol perilaku dan segala hal yang memang berhubungan dengan duniawi," ucap Lita Gading.
Apa saja yang dikategorikan sebagai duniawi kemudian dijelaskan secara detail oleh Lita Gading.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Tak Ditahan karena Sakit, Padahal Perannya Penting di Kasus Vape Obat Keras
Selain keinginan, ada sesuatu yang disebut dengan keserahakan yang kini dilabelkan kepada Ijonk usai ditetapkan menjadi tersangka.